Properti

Citanusa Group Ungkap Alasan Pilih Karawang Barat Jadi Lokasi Proyek Hunian

Poin Penting

  • Citanusa Group memulai pembangunan Grahayana Homes di Karawang Barat, menandai komitmen penyelesaian proyek tepat waktu untuk meningkatkan kepercayaan konsumen.
  • Karawang Barat dipilih karena potensi pertumbuhan industri dan kebutuhan hunian yang tinggi, menjadikannya area investasi properti yang prospektif bagi keluarga modern.
  • Proyek seluas 4 hektare ini menawarkan 70 unit awal berarsitektur modern tropis dengan harga mulai Rp500 jutaan.

Jakarta – Pengembang properti Citanusa Group resmi memulai tahap pembangunan Grahayana Homes, kawasan residensial terbaru di Kawarang Barat. Pembangunan proyek ini ditandai groundbreaking yang digelar akhir pekan kemarin.

Pembangunan dilakukan untuk semua unit yang sudah dipesan konsumen pada fase awal. Groundbreaking ini juga sejalan dengan komitmen Citanusa Group untuk menyelesaikan proyek dan melakukan serah terima unit tepat waktu.

Menurut Direktur Citanusa Group, Nerisa Arviana, groundbreaking ini menjadi wujud tanggung jawab dan komitmen Citanusa terhadap konsumen.

Baca juga: Kredit Properti Capai Rp1.471,9 Triliun di Oktober 2025, Tumbuh 5 Persen

“Hari ini kami juga memperkenalkan show unit, untuk memfasilitasi konsumen melihat langsung kualitas bangunan, tata ruang, dan interior desain yang kami tampilkan. Kami berharap konsumen dapat merasa lebih percaya diri dalam memilih hunian bagi keluarganya di Grahayana Homes,” kata Nerisa dala keterangan resmi, Senin, 1 Desember 2025.

Citanusa Group memilih Karawang Barat sebagai lokasi proyek Grahayana Homes karena wilayah ini sedang tumbuh pesat. Baik sebagai pusat industri maupun investasi. Jumlah penduduk di Karawang Barat juga menunjukkan peningkatan, dan didominasi usia produktif. Artinya, kebutuhan akan hunian masih sangat besar.

Grahayana Homes digagas untuk menjawab kebutuhan tersebut. Citanusa Group melihat Karawang Barat punya potensi besar sebagai wilayah hunian yang menjanjikan di masa depan.

“Pertumbuhan industri yang masif dan kebutuhan hunian yang terus meningkat menjadikan Karawang Barat sebagai wilayah dengan nilai investasi yang sangat progresif. Kami yakin Grahayana Homes akan menjadi pilihan utama keluarga modern yang mencari keseimbangan antara kenyamanan, aksesibilitas, dan peluang pertumbuhan nilai properti,” lanjutnya.

Grahayana Homes sendiri dikembangkan di kawasan seluas 4 hektare dan dirancang dengan arsitektur modern tropis. Konsep ini mengedepankan pencahayaan natural, ventilasi silang yang optimal, jendela besar, serta ruang-ruang minim sekat untuk memberikan kenyamanan bergerak bagi penghuni.

Di fase awal, Grahayana Homes ditawarkan sebanyak 70 unit, yang terdiri atas tiga tipe, yakni tipe Alaya dengan luas 6×10, LT/LB: 36/60 meter persegi,tipe Denaya dengan luas 6×12, LT/LB 59/72 meter persegi, dan tipe Kaanti dengan luas 7×12, LT/LB 90/88 meter persegi.

Ketiga tipe itu dipasarkan dengan harga mulai dari Rp500 jutaan. Selain hunian residensial, kawasan ini juga dilengkapi ruko yang dipasarkan mulai Rp800 jutaan untuk mendukung aktivitas bisnis di lingkungan sekitar.

Baca juga: Pemerintah, Pengembang, dan Industri Sepakat Perkuat Sinergi Investasi dan Properti

Di tahun pertama mulai pembangunan, Citanusa menargetkan penyelesaian land development dan utilitas kawasan, sekaligus memulai konstruksi unit-unit awal yang direncanakan dapat diserahterimakan sekitar 18 bulan sejak pemesanan. Pada fase ini, sekitar 70 unit atau 30 persen dari total pengembangan tahap pertama dipasarkan.

Untuk memudahkan konsumen melakukan pembelian, Citanusa juga menghadirkan berbagai promo menarik. Mulai dari diskon hingga Rp20 juta, subsidi cicilan, bonus logam mulia 10 gram, hingga DP 0 persen dan gratis biaya KPR serta surat-surat.

Lalu, dari sisi pembiayaan, proyek ini menggandeng bank-bank besar, seperti BSI, Danamon, Mandiri, BTN, BCA, dan OCBC NISP. (*) Ari Astriawan

Galih Pratama

Recent Posts

Komitmen Pertamina EP Jalankan Praktik Keberlanjutan dan Transparansi Data

Poin Penting Pertamina EP memperkuat praktik keberlanjutan dan transparansi, yang mengantarkan perusahaan meraih peringkat Bronze… Read More

35 mins ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

1 hour ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

2 hours ago

Sentimen The Fed Bisa Topang Rupiah, Ini Proyeksi Pergerakannya

Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More

2 hours ago

Kesehatan Keuangan TUGU Lampaui Industri, Ini Buktinya!

Poin Penting RBC dan RKI TUGU melampaui industri, masing-masing di 360,9% dan 272,6%, menunjukkan kesehatan… Read More

3 hours ago

Pembiayaan Syariah 2026 Diproyeksi Melejit, Ekonom BSI Soroti “Alarm” NPF Mikro

Poin Penting Pembiayaan perbankan syariah diproyeksi tumbuh dua digit pada 2025–2026, masing-masing menjadi Rp709,6 triliun… Read More

3 hours ago