Jakarta – Dari hari ke hari serangan terhadap infrastruktur teknologi informasi (IT) semakin berkembang. Hal yang harus diwaspadai setiap perusahaan dalam menjalankan roda bisnisnya. Terutama dalam melindungi jaringan internal agar semua data tetap aman.
Studi dari PricewaterhouseCoopers (PwC) mengungkapkan, serangan cyber security ke perusahaan kelas menengah meningkat sampai 64 persen pada tahun 2014. Persentase tersebut nyaris sama besar dengan potensi serangan keamanan ke perusahaan besar.
Penyebabnya pun cukup sederhana. Keputusan menggunakan platform atau sistem keamanan yang uzur dan ketinggalan akan membuka celah bagi para penyerang untuk mengacak-acak sistem dan infrastruktur IT. Sehingga perlu kesadaran dari para pelaku usaha untuk meningkatkan sistem keamanan IT dengan platform atau solusi yang tepat.
Salah satu cara untuk mempertebal benteng keamanaan adalah dengan meningkatkan sistem IT atau dengan memilih solusi yang tepat. Hal ini bisa diwujudkan melalui Cisci ASA with FirePower Services, yang merupakan Next-Generation Firewall dengan tingkat keefektifan yang tinggi. Selain itu, visibilitas trafik data dan kontrol juga mudah dikelola, serta platform yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Cisco ASA with FirePower Services sendiri menghadirkan threat-focused next-generation firewall (NGFW) pertama dengan mengkombinasikan kapabilitas stateful firewall, Application Visibility and Control (AVC), Advanced Malware Protection (AMP), dan Next-Generation Intrusion Prevention Capabilities (NGIPS) dalam satu perangkat.
Fungsi utama dari produk terbaru Cisco ini adalah menawarkan perlindungan malware untuk perusahaan skala menengah, namun dengan tingkat keamanan yang sama dengan yang digunakan oleh organisasi skala besar. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Cisco ASA with FirePower Services dapat megunjungi www.multipolar.com.(*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More