Ilustrasi - Layanan bioskop Cinema XXI. (Foto: Istimewa)
Poin Penting
Jakarta – PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) atau Cinema XXI mencatatkan kinerja keuangan yang berkelanjutan hingga kuartal III 2025 dengan meraup laba bersih Rp444,9 miliar.
Direktur Utama Cinema XXI, Suryo Suherman, mengatakan pencapaian tersebut mencerminkan ketahanan perseroan dalam menghadapi dinamika pasar yang menantang selama periode Januari hingga September 2025.
“Ini sejalan dengan strategi perseroan yang secara konsisten melakukan pemeliharaan dan peningkatan fasilitas bioskop guna meningkatkan customer experience Cinema XXI. Dengan disiplin operasional dan inovasi berkelanjutan, kami berupaya untuk dapat menjaga kinerja hingga akhir tahun,” ucap Suryo dalam keterangan resmi dikutip, 30 Oktober 2025.
Baca juga: Cinema XXI (CNMA) Raih Laba Bersih Rp324 Miliar di Semester I 2025, Ini Pendorongnya
Hingga September 2025, total pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp4,3 triliun. Angka ini tumbuh tipis 0,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Secara rinci, pendapatan dari penjualan tiket bioskop masih menjadi kontributor utama dengan nilai sebesar Rp2,7 triliun atau sekitar 62 persen dari total pendapatan, relatif stabil dibandingkan tahun sebelumnya.
Selanjutnya, dari sisi food and baverage juga menunjukkan kinerja positif dengan pertumbuhan 0,7 persen menjadi Rp1,4 triliun, berkontribusi sekitar 34 persen terhadap total pendapatan.
Selain itu, pendapatan dari digital platform mencatat pertumbuhan 27,9 persen menjadi Rp104,5 miliar. Ini mencerminkan efektivitas dan relevansi strategi diversifikasi pendapatan perseroan di era digital.
Baca juga: Fokus Perkuat Bisnis Hijau, TOBA Kantongi Pendapatan USD288,2 Juta per September 2025
Sebagai bentuk apresiasi kepada para pemegang saham, Cinema XXI akan membagikan dividen interim selambat-lambatnya pada 28 November 2025 dengan nilai Rp5 per lembar saham.
“Pembagian dividen ini menjadi wujud komitmen kami untuk memberikan nilai berkelanjutan kepada pemegang saham, sambil tetap menjaga keseimbangan antara ekspansi dan profitabilitas,” tutupnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More