Selain itu, lanjut dia, pada instrumen SR-009 ditetapkan minimum holding period satu kali pembayaran kupon, di mana dalam periode tersebut pemilik sukuk ritel tidak dapat memindahbukukan kepemilikannya.
Menurutnya, CIMB Niaga menyasar investor ritel dalam negeri, khususnya nasabah Warga Negara Indonesia. Guna mengoptimalkan penjualan SR-009, perseroan pun akan melaksanakan investor gathering di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, untuk menjangkau sasaran investor ritel tersebut, khususnya yang berada di Indonesia bagian Timur.
Baca juga: CIMB Niaga Gunakan 50% Capex Buat IT
Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa pembelian Sukuk Ritel SR-009 dapat dilakukan melalui kantor cabang CIMB Niaga yang ditunjuk selama masa penawaran berlangsung.
“Kami senantiasa berupaya memenuhi kebutuhan nasabah dengan menyediakan berbagai alternatif produk dan layanan, termasuk instrumen investasi bagi nasabah yang cenderung berinvestasi di instrumen fixed income. Kami berharap Sukuk Negara Ritel seri SR-009 ini dapat terserap optimal sehingga dapat pula mendorong perolehan fee based income untuk CIMB Niaga.” tutup Lani. (*)
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More
Jakarta – Menjelang akhir 2024, PT Hyundai Motors Indonesia resmi merilis new Tucson di Indonesia. Sport Utility Vehicle (SUV)… Read More