Jakarta – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) berharap pertumbuhan bisnis wealth management dari pertumbuhan populasi kelas menengah dan menengah ke atas dapat tumbuh pesat di Indonesia dalam ke depannya.
Menurut Head of Retail Banking Product CIMB Niaga, Budiman Tanjung, hingga akhir 2016, total dana kelolaan atau asset under management (AUM) dari bisnis wealth management ditargetkan dapat meningkat sekitar 10% dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu.
Sedangkan sampai dengan kuartal III 2016, dana kelolaan dari bisnis wealth management tersebut, perseroan mencatat sebesar Rp14,7 triliun atau mengalami peningkatan Rp1,7 triliun jika dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama yakni sekitar Rp13 triliun.
Dia mengatakan, untuk mendorong peningkatan AUM tersebut, pihaknya menawarkan beragam produk wealth management kepada para nasabah melalui metode Portfolio Asset Allocation yang bertujuan memaksimalkan aset finansial nasabah di CIMB Niaga.
“Produk-produk Wealth Management yang kami miliki dirancang untuk dapat memenuhi perubahan ini sehingga mampu memenuhi berbagai tujuan investasi nasabah sesuai dengan profil risiko masing masing individu,” ujarnya, di Jakarta, Rabu, 19 Oktober 2016. (Selanjutnya : Mendorong bisnis wealth management, CIMB jalin kemitraan…)
Page: 1 2
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More