Jakarta – PT Bank CIMB Niaga Tbk meraih penghargaan The Credit Risk Technology Implementation of the Year pada ajang The Asian Banker Risk Management Awards Programme 2019 yang diselenggarakan oleh The Asian Banker di Bangkok, Thailand, untuk lembaga keuangan di kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika.
Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan dari lembaga bereputasi internasional atas keberhasilan CIMB Niaga dalam mengimplementasikan manajemen risiko kredit berbasis teknologi informasi melalui sistem aplikasi Credit Risk Parameters System – Risk Weighted Assets (CRIPA-S RWA).
“Kami mengucap syukur atas apresiasi yang diberikan The Asian Banker kepada CIMB Niaga dan bangga menjadi salah satu bank yang dinilai memiliki sistem pengelolaan manajemen risiko kredit, dan perhitungan ATMR Risiko kredit terbaik di industri perbankan Asia,” kata Direktur Risk Management CIMB Niaga, Vera Handajani, melalui keterangan resminya di Jakarta, Selasa 11 Juni 2019.
Vera mengatakan penerapan teknologi dalam manajemen risiko di CIMB Niaga memegang peran kunci dan strategis dalam penetapan strategi dan pengembangan bisnis, serta tidak dapat dipisahkan dalam proses transformasi dan peningkatan risk culture di CIMB Niaga.
Disamping memberikan Bank kemampuan untuk mengelola risiko kredit dengan berbasis neraca/aset tertimbang, sistem ini juga merupakan solusi yang tepat karena dapat mengedepankan pengelolaan risiko kredit secara terintegrasi melalui otomasi seluruh sistem dan data internal maupun makro ekonomi.
Implementasi teknologi dalam manajemen risiko di CIMB Niaga dilakukan secara end to end dengan menggunakan perangkat lunak (software) yang tepat, kapasitas infrastruktur (hardware) yang termutakhir, integritas data yang baik, serta SDM pengelola yang kompeten, sehingga Bank dapat mengambil keputusan kredit, melakukan berbagai analisa dan portfolio management kredit berdasarkan pendekatan dan pertimbangan risiko yang lebih canggih dan terukur.
Terpilihnya CRIPA-S RWA CIMB Niaga dalam ajang penghargaan bergengsi tersebut tak lepas dari dukungan yang kuat dari top management CIMB Niaga. Selain itu, pencapaian proyek CRIPA-S RWA juga dinilai melebihi harapan, memberikan manfaat yang besar untuk perbaikan proses manajemen risiko kredit dan merefleksikan kesiapan infrastruktur CIMB Niaga dalam menjawab tantangan kebutuhan bisnis Bank mendatang.
“Melalui inisiatif CRIPA-S RWA, dasar untuk pengembangan bisnis Bank lebih lanjut telah tersedia, baik dalam bentuk account management strategy, peningkatan manajemen portfolio aktif, maupun optimalisasi permodalan,” pungkas Vera. (REZ)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More