Jakarta– PT CIMB Niaga, Tbk atau CIMB Niaga tahun ini berupaya menekan rasio kredit bermasalah di bawah 4%. Pada semester pertama tahun ini, berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Net Performing Loan (NPL) gross tercatat 3,9% turun dibanding semester pertama tahun lalu yang mencapai 4,28%. Meski secara kuartalan, NPL masih tetap sama dengan kuartal sebelumnya.
“NPL akhir tahun harusnya lebih baik dari tahun kemarin,” kata Wan Razly Abdullah, Finance and Strategy Director CIMB Niaga dai Jakarta, Rabu 27 Juli 2016. Dalam penanganan NPL, Perseroan akan lebih mengandalkan restrukturisasi dan tidak berencana untuk kembali melakukan pengalihan aset bermasalah pada Asset Management Unit (AMU). Seperti diketahui, tahun lalu, Perseroan melakukan pengalihan aset bermasalah pada AMU yang berada di bawah induk usahanya, CIMB Bank Berhard senilai US$200 juta.
Perseroan tidak mengandalkan kenaikan penyaluran kredit untuk memperkecil rasio kredit bermasalahnya. Pasalnya, meski beberapa sektor industri mulai menunjukkan geliat, Perseroan justru malah lebih konservatif dalam penyaluran kredit.
CIMB Niaga memangkas target pertumbuhan kreditnya menjadi 8%-9%, lebih rendah dibandingkan proyeksi awal tahun yang diperkirakan bisa menyentuh 10%. Langkah konservatif dalam penyaluran kredit ini juga untuk menjaga kehati-hatian agar kredit bermasalah tidak kembali meningkat.
“Sampai Maret kemarin ‘kan kita minus 3% dibanding Desember tahun lalu, jadi kita harus lewati, jadi ya kita lihat kondisi di ekonomi gimana tapi ekspektasi kita single digit, kecuali pertumbuhan ekonomi naik,” tambahnya.(*)
Editor : Apriyani K
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More