Categories: Analisis

CIMB Niaga Tawarkan Surat Utang Rp1 triliun

Jakarta– PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) melakukan aksi korporasi melalui Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2019 serta Obligasi Subordinasi Berkelanjutan Tahap I Tahun 2019 di Jakarta, Senin (18/11/2019). Acara tersebut dilaksanakan sebagai bentuk transparansi serta untuk memperkuat strategi pendanaan dalam penyaluran kredit miliknya.

Direktur Strategy and Finance CIMB Niaga Lee Kai Kwong mengatakan, jumlah nominal Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2019 tersebut minimal sebesar Rp1 triliun dimana Penerbitan obligasi tersebut merupakan bagian dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Bank CIMB Niaga dengan target dana sebesar Rp6 triliun. Dirinya menambahkan, dana yang diperoleh seluruhnya akan digunakan untuk meningkatkan pendanaan dalam mendukung pertumbuhan kredit CIMB Niaga.

Obligasi tersebut ditawarkan dengan tenor 370 hari dan kupon 6,00%-6,75%. Serta untuk tenor 2 tahun dengan kupon 6,50%-7,25%, sedagkan untuk tenor 3 tahun dengan kupon 7,00%-7,75%. Dan terakhir untuk tenor 5 tahun dengan kupon 7,40%-8,15%.

“Kami berharap obligasi tersebut menarik minat para investor dan akan mendorong pertumbuhan positif bisnis CIMB Niaga ke depan,” kata Lee Kai Kwong di Graha CIMB Niaga Jakarta, Senin 18 November 2019.

Adapun untuk Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2019 diterbitkan minimal sebesar Rp100 miliar. Lee mengatakan, penerbitan obligasi ini merupakan strategi perseroan untuk memperpanjang tenor pendanaan. Untuk tenor 5 tahun dengan kupon 7,75%-8,50%. Sedangkan 7 tahun dengan kupon 7,85%-8,60%.

Dirinya menyebut, penerbitan tersebut dalam rangka mendukung pertumbuhan kredit. Selain itu, inisiatif ini juga dilakukan untuk memenuhi POJK Nomor 14/POJK.03/2017 terkait Rencana Aksi (Recovery Plan) guna menjaga ketahanan permodalan.

CIMB Niaga juga menunjuk empat perusahaan sebagai penjamin emisi dalam penerbitan Obligasi dan Obligasi Subordinasi ini. Keempat perusahaan tersebut yaitu PT BCA Sekuritas, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas. Bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Permata Tbk. Perseroan juga menjadwalkan masa bookbuilding Obligasi dan Obligasi Subordinasi tersebut pada 18-29 November 2019 dan penjatahan pada 17 Desember 2019. Adapun pencatatan di Bursa Efek Indonesia direncanakan pada 20 Desember 2019.

Suheriadi

Recent Posts

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

2 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

3 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

3 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

5 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

5 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

7 hours ago