Jakarta – PT Bank CIMB Niaga Tbk. hari ini (28/11) melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR-RI terkait dengan Evaluasi Kinerja 2019 dan Rencana Kerja 2020.
Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara yang mewakili pihak direksi mengungkapkan bahwa perseroan optimis menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 7% pada tahun 2020.
“Dengan memperhatikan kondisi likuiditas, kami cukup optimis pertumbuhan kredit akan mencapai 7 persen,” ujar Pandji di gedung Parlemen, Jakarta, Kamis, 28 November 2019.
Di sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), perseroan mematok pertumbuhan sebesar 7,1% yoy dan dana murah (CASA) sebesar 8,1%. Selain itu, CIMB Niaga terus berupaya menjaga rasio kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) di bawah 3% pada 2020.
Sebagai informasi, CIMB Niaga berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,67 triliun. Angka tersebut tercatat tumbuh 3,4% secara year on year (yoy) bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,59 triliun.
Ke depan, Pandji mengungkapkan bahwa CIMB Niaga akan fokus pada 5 hal. Pertama, fokus pada keahlian utama. Kedua, peningkatan CASA atau dana murah. Ketiga, disiplin pengolahan biaya. Keempat, penjagaan modal dan keseimbangan risiko. Kelima, pemanfaatan teknologi digital. (*) Evan Yulian Philaret
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More