Jakarta – Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji Djajanegara menargetkan bisnis unit usaha syariah (UUS) CIMB Niaga Syariah bisa tumbuh hingga 10 persen di tahun 2021. Optimismenya tersebut seiring dengan prediksi membaiknya ekonomi nasional di tahun depan.
“Walaupun secara induk mungkin rata-rata tumbuh single digit di 2021 tapi saya yakin CIMB Niaga Syariah bisa tumbuh 10 persen,” ujar Pandji pada acara talkshow bertajuk Kolaborasi Untuk Negeri yang diselenggarakan CIMB Niaga, Senin, 7 Desember 2020.
Untuk bisa mencapai target itu, Pandji menuturkan, CIMB Niaga akan mendorong segmen bisnis konsumer teurtama pembiayaan kepemilikan rumah atau KPR Syariah yang dinilai masih memiliki potensi yang sangat besar.
Di samping itu, euforia yang terjadi di tengah masyarakat dalam memilih produk-produk syariah dan didukung oleh kebijakan-kebijakan yang semakin ramah dengan ekonomi syariah turut mendorong pertumbuhan bisnis CIMB Niaga Syariah.
“Kita lihat ini yang akan menjadi pendorong dari sisi fokus bisnis disamping bagaimana menjaga aset tetap memiliki kualitas yang baik,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Elisa Ratnawardani selaku Pjs. head of Sharia Business Banking CIMB Niaga Syariah menjelaskan, di tahun 2021, selain konsumer, CIMB Niaga Syariah juga akan semakin fokus menggarap pembiayaan di segmen UMKM.
“Itu yang akan menjadi fokus kita di samping juga menawarkan produk-produk yang memiliki unique value propotition yang tidak ditawarkan oleh konvensional,” pungkasnya.
Kendati masih dibayangi pandemi, CIMB Niaga Syariah masih membukukan kinerja positif dan berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia. Per 30 September 2020, total pembiayaan yang disalurkan CIMB Niaga Syariah mencapai Rp32,6 triliun atau tumbuh 4,7 persen secara yoy dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp35,1 triliun, tumbuh 32 persen (yoy). (*) Dicky F Maulana.
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More