News Update

CIMB Niaga Syariah Luncurkan Kartu Pembiayan Platinum

Jakarta- Perbankan syariah semakin gencar dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan fasilitas keuangan wrasis syariah dalam bentuk kartu pembiayaan.Yang terbaru, Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) bekerja sama dengan Mastercard meluncurkan kartu pembiayaan “CIMB Niaga Syariah Platinum Card”.

Direktur syariah banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara mmenargetkan penerbitan kartu hingga 250 ribu dalam 5 tahun kedepan.

“Untuk tahun pertama kita menargetkan penerbitan hingga 50 ribu kartu dan dalam 5 tahun ke depan diharapkan bisa mencapai 250 ribu.” Ujar Pandji kata Pandji saat peluncuran di Rumah Maroko, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/10/2018).

Pandji menjelaskan, CIMB Niaga Syariah Platinum Card mempunyai limit hingga Rp1 milyar dan menjadi kartu kredit syariah pertama di Indonesia yang memberikan cash back bulanan hingga 5 % untuk seluruh transaksi ritel.

Cash back tersebut akan dikreditkan sebagai pengurang tagihan bulanan. Selain itu, pemegang kartu CIMB Niaga Syariah Platinum Card juga dapat memperoleh nilai tukar transaksi mata uang asing yang kompetitif fasilitas cicilan tetap hingga 36 bulan, serta privileges di seluruh halal merchant partners CIMB Niaga di seluruh Indonesia termasuk restoran, travel, gadget, elektronik, dan e-commerce.

“CIMB Niaga Syariah Platinum Card juga memberikan berbagai fasilitas layanan sama seperti kartu kredit konvensional, diantaranya Quick Pay. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan untuk membayar tagihan bulanan seperti listrik, telepon, pulsa pasca bayar, TV kabel hingga internet dalam satu lembar tagihan kartu,”ujar Pandji.

Sebelumnya, CIMB Niaga telah mengeluarkan kartu pembiayaan Gold. Menurut Pandji, total kartu Gold yakni sekitar 330-350 kartu dengan volume Rp 650 miliar per Juni 2018.

Hingga 30 Juni 2018, CIMB Niaga Syariah berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp21,3 triliun, tumbuh 56,4% year-on-year (“Y-o-Y”).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Mastercard Indonesia Tommy Singgih mengatakan, “Ekonomi syariah, termasuk di Indonesia, memiliki potensi pertumbuhan yang luar biasa. Menurut data State of the Global Islamic Economy 2017-2018, pangsa pasar Muslim mencapai USD2,006 miliar atau berkontribusi sebesar 11,9 % terhadap pengeluaran global pada tahun 2016 , dan diprediksi akan meningkat 7,3 % menjadi USD3.081 miliar pada tahun 2022. (Dicky F Maulana)

 

Suheriadi

Recent Posts

Bank DKI Hadirkan Fitur QRIS Tap NFC di JakOne Mobile

Jakarta – Bank DKI terus berkomitmen mendukung program digitalisasi pembayaran Bank Indonesia (BI) dengan menghadirkan… Read More

6 mins ago

Hati-Hati Saat Mudik! Pakai Kartu E-Toll Berbeda Bisa Bikin Kantong Jebol

Jakarta – Menjelang musim mudik, pengemudi perlu lebih waspada saat menggunakan e-Toll di jalan tol.… Read More

56 mins ago

KB Bank Kantongi Pendapatan Bunga Bersih Rp909 Miliar, Melejit 49,20 Persen di 2024

Jakarta – PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bank) terus menunjukkan perbaikan positif dalam upaya… Read More

11 hours ago

Momentum Ramadhan, BSI Berikan Santunan Untuk 4.444 Anak Yatim

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi saat menyampaikan sambutan saat acara… Read More

13 hours ago

Kemenkop dan BNI Dorong Petani Bisa Akses Pembiayaan Formal Melalui Koperasi

Yogyakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) RI terus mendorong petani agar memilik akses ke pembiayaan formal.… Read More

18 hours ago

Tantangan Makin Kompleks, Ini Syarat Agar Industri E-Commerce Terus Tumbuh

Jakarta – Persaingan industri e-commerce semakin ketat. Pelaku bisnis harus beradaptasi dengan melakukan inovasi dan… Read More

18 hours ago