Jakarta – Unit usaha syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk, menargetkan pertumbuhan pembiayaan sedikitnya 10 persen di tahun 2022. Segmen consumer banking masih menjadi fokus utama perseroan ke depan.
Hingga kuartal III 2021, pembiayaan CIMB Niaga Syariah sudah mencapai Rp35,4 triliun atau tumbuh 8,5 persen secara tahunan. Sementara dari sisi dana pihak ketiga (DPK), CIMB Niaga Syariah berhasil menghimpun dana sebesar Rp36,7 triliun atau tumbuh 4,4 persen (yoy) dengan rasio CASA mencapai 45,4 persen.
Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara mengatakan, untuk menjaga performa tersebut, CIMB Niaga Syariah akan melanjutkan fokus pembiayaan di segmen konsumer dan SME yang prospektif.
“Ini saat yang tepat bagi kita untuk cari alternatif inovasi dan diverisifikasi produk. Karena ke depannya, perbankan syariah tidak lagi bisa mengandalkan produk dengan padanan yang sama dengan bank konvensional. Supaya kita bisa memberikan added value kepada nasabah,” ujar Pandji secara virtual, Kamis 17 November 2021.
Lebih jauh, Pandji mengatakan pembiayaan di segmen konsumer masih ditopang produk morgate, selain itu, personal financing dan kartu pembiayaan syariah (syariah card) juga berkontribusi cukup baik.
“Di tahun 2021 ini, dari 100 persen pembiayaan yang kita (CIMB Niaga) bukukan tiap bulan dari KPR, 55 persen sudah dalam bentuk syariah, konvensional 55 persen. Target kita di tahun depan 60 persen sudah dalam bentuk syariah,” ucap pandji.
Dengan kinerja yang positif itu, dalam sembilan bulan pertama 2021, UUS ini meraup laba bersih Rp1,4 triliun pada sembilan bulan pertama atau naik 32,1 persen secara year on year (yoy). Sementara itu perseroan berhasil membukukan aset menjadi Rp50,8 triliun, atau naik 13 persen.
“Strategi yang kami terapkan dalam merespons situasi terkini berjalan dengan baik, sehingga semua indikator bisnis kami telah positif,” pungkasnya. (*) Dicky F.
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More