Jakarta – Seiring dengan perbaikan ekonomi dan tingginya mobilisasi masyarakat, industri perbankan mulai aktif menyalurkan kredit tanpa agunan (KTA) yang sempat melandai di masa pandemi.
Pihak bank sendiri rajin menyalurkan kredit perorangan atau personal loan. Hal ini berdampak kepada pertumbuhan positif penyaluran KTA kepada para debitur.
“Jika dilihat tahun 2022, pertumbuhannya sangat tinggi di kisaran 20%, “ kata Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi di sela acara pembukaan Xtra Xpo CIMB Niaga, Jumat (19/5/2023).
Diakuinya, dalam beberapa bulan terakhir penyaluran KTA menciptakan rekor booking lebih tinggi dibandingkan masa pandemi Covid-19 lalu. Hingga kuartal I 2023 saja, pertumbuhan personal loan telah mencapai kisaran 5%.
“Kalau kita lihat pertumbuhan penyaluran meningkat karena sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” terangnnya.
CIMB Niaga sendiri menyediakan solusi pinjaman tanpa agunan kepada nasabah untuk beragam kebutuhan, antara lain renovasi rumah, pendidikan, pernikahan, liburan, dan lain-lain.
Bank mengklaim proses KTA terbilang cepat hanya satu hari, jangka waktunya sampai empat tahun, plafon mencapai Rp200 juta.
Lanjutnya, CIMB Niaga juga berkolaborasi dengan P2P lending untuk memberikan layanan keuangan yang lebih inklusif kepada nasabah.
“Tidak hanya produk KTA saja, kita melihat pertumbuhan positif juga datang dari otomotif dan kartu kredit. Jadi untuk pinjamannya menjadi lebih cepat 1×24 jam bisa cair. Bisa melalui online di aplikasi,” pungkasnya.(*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Platform transportasi online, Gojek sebagai bagian dari grup PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk… Read More
Jakarta - Indonesia dikabarkan membuka peluang untuk bergabung dengan BRICS, kelompok negara yang terdiri dari… Read More
Jakarta - Great Eastern Life Indonesia bersama dengan mitra strategisnya PT Bank OCBC NISP Tbk… Read More
Jakarta – Perhelatan musik jazz berskala internasional, International Golo Mori Jazz 2024 bakal digelar pada… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat adanya aliran modal asing keluar (capital outflow) senilai Rp6,63… Read More
Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat atau Bank Sulselbar mencatatkan… Read More