Jakarta–PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) telah menetapkan penggunaan laba bersih tahun buku 2016 yang sebesar Rp2,08 triliun untuk belanja modal atau capital expenditure (capex), yang sebagian besar akan digunakan untuk pengembangan teknologi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada para nasabah.
Keputusan tersebut tertulis dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) CIMB Niaga yang diselenggarakan di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Selasa, 25 April 2017.
Baca juga: Perkuat Modal, CIMB Niaga Tak Bagi Dividen
“Dalam RUPST hari ini juga kita tetapkan laba bersih kita yang sejumlah Rp2,08 trilliun ini akan diinvestasikan di capex dan 60 persen akan difokuskan pada teknologi,” ujar Wan Razly Abdullah selaku Direktur Strategi dan Keuangan Bank CIMB Niaga.
Seperti diketahui, CIMB pada tahun ini juga telah berhasil masuk dalam kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 4 dengan total modal inti hingga kuartal I-2017 mencapai Rp32 triliun. Pada tahun ini, perseroan pun menargetkan peningkatan layanan yaang prima, dengan mengandalkan dukungan IT. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More