Perbankan

CIMB Niaga Raih Tiga Penghargaan Asean Corporate Governance Scorecard Awards

Jakarta – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) meraih penghargaan bergengsi pada ajang ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) Awards 2021 dari ASEAN Capital Markets Forum (ACMF).

Penghargaan yang diberikan pada Kamis (1/12/2022) terdiri dari ASEAN Top 20, ASEAN Asset Class, dan Top 3 of Indonesian PLCs.

Bank yang dipimpin oleh Lani Darmawan selaku direktur utama ini berhasil mempertahankan nilai ACGS tertinggi di antara seluruh perusahaan di Indonesia untuk kedua kalinya dan merupakan perusahaan Indonesia pertama yang berhasil masuk sebagai ASEAN Top 20 (20 perusahaan dengan nilai tertinggi dari seluruh perusahaan di 6 negara anggota ASEAN).

Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga Fransiska Oei menyatakan, penghargaan ini merupakan apresiasi atas konsistensi CIMB Niaga dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) sesuai standar ASEAN.

“Terima kasih kepada seluruh jajaran komisaris, direksi, dan karyawan CIMB Niaga yang telah bekerja dengan standar tata kelola yang tinggi, sehingga dapat meraih penghargaan ini dan menempatkan kami setara dengan perusahaan-perusahaan terkemuka di ASEAN. Penerapan GCG di Perusahaan adalah salah satu upaya untuk membangun pondasi yang kokoh untuk terus berkembang dan berdaya saing tinggi,” kata Fransiska dikutip Sabtu, 3 Desember 2022.

Ia menjelaskan, CIMB Niaga terus berkomitmen menerapkan dan meningkatkan kualitas penerapan GCG di setiap proses yang dijalankan Bank sesuai dengan standar yang berlaku di Indonesia, ASEAN maupun best practice internasional. Implementasi GCG dilakukan oleh seluruh jajaran mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, hingga karyawan.

“Kami meyakini dengan senantiasa meningkatkan kualitas implementasi GCG, CIMB Niaga dapat memberikan nilai tambah secara maksimal kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya,” tambah Fransiska.

ACGS Awards merupakan penghargaan yang memberikan penilaian atas praktik GCG para emiten atau perusahaan publik di negara-negara Asia Tenggara. Penghargaan ini diinisiasi oleh ACMF dan didukung oleh Asian Development Bank (ADB). Adapun proses peer-review dilakukan setiap dua tahun dan diikuti oleh enam negara ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, dan Vietnam. Melalui inisiatif ini diharapkan, perusahaan di seluruh kawasan meningkatkan tata kelola perusahaan dan mempromosikan ASEAN sebagai tujuan investasi. (*) Dickies

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Gara-gara Ini, Mayora Indah Likuidasi Anak Usaha di Belanda

Jakarta - PT Mayora Indah Tbk (MYOR), produsen makanan dan minuman di Tanah Air, mengumumkan… Read More

11 mins ago

Raharja Energi Cepu (RATU) Raih Dana Segar Rp624,46 Miliar usai IPO

Jakarta - PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) sebagai anak usaha dari PT Rukun Raharja… Read More

59 mins ago

Tutup Layanan Marketplace, Saham Bukalapak Turun 4,10 Persen

Jakarta - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) secara resmi mengumumkan telah menutup layanan penjualan untuk seluruh… Read More

60 mins ago

IHSG Sesi I Ditutup Berbalik Turun ke Level 7.080

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu, 8… Read More

1 hour ago

Harga Saham RATU, KSIX, dan YOII Kompak Hijau Usai IPO, Ada yang Sentuh ARA

Jakarta - Harga saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), PT Kentanix Supra International Tbk… Read More

2 hours ago

Cadangan Devisa RI Naik jadi USD155,7 Miliar di Desember 2024

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mancatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2024 sebesar USD155,7 miliar. Angka… Read More

2 hours ago