Perbankan

CIMB Niaga Raih Dua Penghargaan Bergengsi

Jakarta – CIMB Niaga sekali lagi membuktikan dirinya sebagai Top 20 kategori asset Rp100 triliun sampai kurang dari Rp500 triliun. Bank ini juga meraih penghargaan “The most active bank in product inovation” versi majalah digital The Finance.

Kinerja keuangan CIMB Niaga tak diragukan lagi. Per 30 Juni 2022, bank ini mencatatkan  total aset Rp311 triliun. Tak heran, CIMB Niaga masuk dalam  Top 20 kategori asset Rp100 triliun sampai kurang dari Rp500 triliun, dalam ajang rating “Top 20 Financial Institution Award 2022″ baru-baru ini, di Jakarta.

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) juga mencatatkan di kuartal III/2022 laba bersih tahun berjalannya sebesar Rp3,84 triliun. Pencapaian tersebut tumbuh 21,97% dibanding periode yang sama di 2021 senilai Rp3,15 triliun.

Pertumbuhan laba CIMB Niaga memang didukung oleh peningkatan pendapatan yang berasal dari pertumbuhan bisnis yang baik, biaya yang terkendali, dan tren kualitas underlying asset yang lebih baik.

Dari sisi produk, bank ini memang terus melakukan inovasi produk. CIMB Niaga  misalnya menawarkan kepada nasabahnya beragam produk dan layanan perbankan meliputi consumer banking (perbankan konsumer), perbankan usaha kecil dan menengah (UKM), perbankan komersial dan perbankan korporasi.

Salah satu strategi yang dilakukan CIMB Niaga adalah mengembangakan produk digital bankingnya.

CIMB Niaga juga terus meningkatkan fasilitas dan layanannya. Ada tujuh produk digital banking yang menjadi andalan. Yaitu Rekening Ponsel, CIMB Clicks, OCTO Mobile, Preferred Service Assistant, Phone Banking, Digital Lounge hingga ATM Gallery.

Berbagai produk personal banking juga menjadi andalan. Mulai dari Tabungan CIMB Niaga, Kartu Kredit CIMB Niaga, KPR CIMB Niaga, KTA CIMB Niaga, Reksadana CIMB Niaga, Bancassurance, wakaf CIMB Niaga dan Treasury CIMB Niaga.

Inovasi produk memang menjadi keunggulan CIMB Niaga. Rating “TOP 20 Financial Institution Award 2022” menggunakan angka pertumbuhan dan rasio-rasio keuangan penting di berbagai perusahaan keuangan di Indonesia.

Hasilnya, ada 63 lembaga keuangan, terdiri dari 13 bank, 10 perusahaan asuransi jiwa, 20 perusahaan asuransi umum, dan 20 perusahaan multifinance yang dinilai berhasil menjadi yang terbaik di sektornya masing-masing. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Rupiah Diperkirakan “Keok”, Usai Suku Bunga The Fed Dipangkas 25 Bps

Jakarta – Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) usai pengumuman suku bunga acuan AS… Read More

22 mins ago

Duh, Hampir Separuh BUMD Merugi Gara-gara “Ordal”

Jakarta – Dari 1.057 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di Indonesia, hampir separuhnya… Read More

1 hour ago

IHSG Dibuka Anjlok 1,15 Persen ke Level 7.025

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka anjlok sebanyak 1,15 persen ke level 7.025,98… Read More

2 hours ago

IHSG Diproyeksi Melemah Terbatas, Ini Sederet Pemicunya

Jakarta –  Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More

2 hours ago

Harga Emas Antam Anjlok Rp15.000, Sekarang Cuma Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 13 September… Read More

2 hours ago

Pemerintah Egois! Rupiah Loyo, PPN 12 Persen, Plus Biaya Opsen Kendaraan dan Kebocoran Anggaran 70 Persen

Oleh Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group HIDUP makin berat. Awal 2025 semuanya menjadi… Read More

5 hours ago