News Update

CIMB Niaga Proyeksikan KPR Tumbuh 7% di 2021

Jakarta – PT Bank CIMB Niaga Tbk, memproyeksikan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) industri perbankan dapat meningkat sekitar 5-7% pada tahun 2021 ini. Proyeksi pertumbuhan yang lumayan tinggi untuk KPR perbankan ini dilandasi oleh adanya atmosfer positif sejak semester kedua tahun 2020 ketika kondisi new normal mulai diberlakukan, dan penyaluran KPR bank-bank pemain KPR mulai mengalami peningkatan.

Optimisme ini juga ditopang dengan adanya program vaksinasi yang sudah mulai diberlakukan, dimana akan menambah meningkatkan optimisme masyarakat yang akan mendorong pertumbuhan penyaluran kredit KPR pada tahun ini. Di samping itu, ada pula kebijakan pelonggaran LTV yang tentunya akan mempengaruhi minat konsumen untuk membeli properti dan kredit KPR melalui bank.

“Ditambah lagi mulai awal tahun 2021 ini vaksinasi sudah mulai diberlakukan yang memberikan optimisme market untuk dapat tumbuh kembali. Selain itu, adanya pelonggaran tingkat LTV oleh Bank Indonesia, dimana untuk semua tipe properti dan urutan fasilitas kredit bisa DP 0%. Tentunya ini akan memberikan dampak pada minat konsumen untuk membeli properti dan kredit KPR melalui bank,” ujar Mortgage & Secured Loan Business Head Bank CIMB Niaga Heintje Mogi, kepada Infobank, beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi, Bank CIMB Niaga mampu menjaga pertumbuhan positif Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di tengah situasi yang masih menantang akibat pandemi Covid-19 di tahun 2020. Tercatat per 31 Desember 2020, CIMB Niaga mencatatkan peningkatan penyaluran KPR sebesar 5,9% year on year (YoY) menjadi Rp35,78 triliun. Raihan ini lebih tinggi dari pertumbuhan KPR industri perbankan nasional pada periode yang sama.

Keberhasilan CIMB Niaga tersebut menunjukkan bahwa strategi yang dijalankan sepanjang 2020 tepat sasaran, sehingga disambut baik oleh masyarakat. Perolehan tersebut juga membuktikan bahwa fungsi intermediasi CIMB Niaga tetap terjaga. (*) Steven Widjaja

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Kredit UMKM Kian Melambat, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More

42 mins ago

OJK Ungkap Dampak Negatif Perbedaan Inklusi dan Literasi Keuangan Indonesia

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti pentingnya peningkatan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia… Read More

54 mins ago

Sektor Otomotif Lesu, Adira Finance Banting Setir

Bandung - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mengambil langkah agresif untuk mengatasi… Read More

1 hour ago

IHSG Turun 1,73 Persen Pekan Lalu, 5 Saham Ini jadi Pemberatnya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar 1,73 persen di… Read More

1 hour ago

Investor Simak! 3 Sentimen Berikut Bakal Pengaruhi Gerak IHSG Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan yang signifikan pada periode pekan lalu… Read More

2 hours ago

OJK Terbitkan POJK Tentang Kegiatan Usaha Bulion, Ini Isinya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 Tahun… Read More

2 hours ago