Categories: Perbankan

CIMB Niaga Pesimis, Laba Tahun Ini Diprediksi Turun

Jakarta – PT Bank CIMB Niaga Tbk memperkirakan labanya akan mengalami penurunan di 2015 ini jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan karena perseroan lebih memilih meningkatkan biaya pencadangan kredit bermasalah menjadi 120% ditahun ini.

Selain itu, menurut Presiden Direktur Bank CIMB Niaga, Tigor M Siahaan, penurunan laba perseroan di 2015 ini juga disebabkan oleh kondisi perekonomian nasional yang tengah mengalami perlambatan. Terutama penurunan harga komoditas yang berdampak pada nasabah korporasi yang bergerak di bidang itu.

Namun demikian, pihaknya tidak bisa menyebutkan berapa persen penurunan laba di 2015 ini. “Laba turun karena pencadangan provisi   kredit bermasalah. Dimana kami akan mencadangkan 120% dari total kredit bermasalah kami,” ujar Tigor di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 30 November 2015.

Kendati begitu, kata Tigor pihaknya akan meningkatkan porsi pembiayaan di sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) dan konsumer. “Kami juga tengah mengembangkan sektor small medium enterprises (SME) dan consumer banking yang di harapkan pertumbuhannya sama dengan pertumbuhan sektor korporasi,” tukasnya.

Sampai dengan kuartal III 2015, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp238,45 miliar (bank only) atau Rp265,31 miliar secara konsolidasi (unaudited). Berdasarkan laporan keuangan Bank CIMB Niaga, raihan laba ini turun 89,96% dibandingkan dengan laba tahun lalu diperiode yang sama Rp2,37 triliun.

Sementara ratio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) perseroan tercatat mencapai 3,2% (gross) di kuartal III 2015, dan NPL (nett) 1,4%. (*) Rezkiana Nisaputra

Apriyani

Recent Posts

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Dukung Peningkatan Kinerja Keselamatan

Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More

1 hour ago

Jumlah Peserta Regulatory Sandbox Menurun, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More

4 hours ago

OJK Siap Dukung Target Ekonomi 8 Persen, Begini Upayanya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More

8 hours ago

BPKH Ajak Pemuda Gunakan DP Haji sebagai Mahar Pernikahan

Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More

9 hours ago

OJK Bakal Terbitkan 3 Aturan Baru Pasar Modal di Akhir 2024, Ini Bocorannya

Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More

10 hours ago

Penjualan Trisula Textile Naik 19 Persen di Q3 2024, Ini Penopangnya

Jakarta - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berhasil… Read More

10 hours ago