Jakarta – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan nasabah melalui mobile bankingnya, OCTO Mobile. Salah satunya adalah layanan investasi digital melalui mobile banking tanpa harus datang ke cabang.
Head of Digital Banking, Branchless and Partnership CIMB Niaga Bambang Karsono Adi mengatakan, pengembangan kapabilitas OCTO Mobile hingga memiliki fitur investasi yang komprehensif sejalan dengan strategi digitalisasi CIMB Niaga dalam melayani nasabah. Menurutnya, fitur ini sdah relevan dengan kebutuhan nasabah.
”Terlihat naiknya transaksi double digit per 30 Juni 2021 masing-masing untuk pembukaan deposito berjangka, transaksi reksa dana, maupun transaksi obligasi. Kami optimis ke depan investasi melalui OCTO Mobile akan terus meningkat seiring dengan preferensi nasabah di era digital,” kata Bambang dalam paparan virtualnya di Jakarta, SeninSenin, 30 Agustus 2021.
Bambang menjelaskan, salah satu pilihan investasi yang menarik bagi nasabah yang baru memulai investasi melalui OCTO Mobile yaitu reksa dana. CIMB Niaga tercatat sebagai Agen Penjual Reksa Dana yang bekerja sama dengan Manajer Investasi (MI) terpercaya. Nasabah bisa mendapatkan akses kurasi reksa dana dari 11 MI baik lokal maupun multinasional di OCTO Mobile dengan pilihan hingga 74 reksa dana yang bisa dibeli sesuai profil risiko.
Salah satu reksa dana yang ditawarkan yaitu CIMB Niaga Regular Investment Saving Plan (CRISP) mulai dari Rp100 ribu dengan jangka waktu 12 bulan hingga 10 tahun. Dengan budget yang terjangkau tersebut, nasabah bisa membangun kebiasaan untuk berinvestasi guna menyiapkan masa depan.
“Dengan kemudahan dan kelengkapan fitur investasi yang disediakan OCTO Mobile, kami berharap nasabah dapat memanfaatkannya untuk mengelola dana sehingga dapat disiapkan untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Bambang. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More