Apalagi saat ini CIMB Niaga telah memiliki dan mengelola sekitar 4,5 juta nasabah. Nah, lanjut Lani, setiap tahunnya terjadi kenaikan transaksi sebesar 10-12 persen. Kenaikan terbesar terjadi pada transaksi mobile banking yang mengalami pertumbuhan sebesar 40 persen.
Untuk terus memperbesar bisnis digitalnya, Lani menambahkan perseroan banyak mengikat kerja sama dengan beberapa sektor industri untuk dapat meraup potensi pasar yang ada.
Baca juga: CIMB Niaga Salurkan 60% Capex untuk Teknologi
Belum lama ini, CIMB Niaga juga sudah bekerja sama dengan perusahaan properti, PT Cowell Development Tbk (COWL) untuk dapat masuk ke ekosistem properti. Teranyar, CIMB Niaga baru saja mengadakan kerja sama dengan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) dengan tujuan dapat masuk ke ekosistem semen.
“Dengan masuk ke ekosistem baru, perseroan dapat menangkap peluang yang ada, mulai dari pemberian kredit dan pendanaan,” tutup Lani. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengungkapkan latar belakang penembakkan terhadap Kasat Reskrim Polres… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More