Perbankan

CIMB Niaga Cetak Laba Bersih Rp4,1 Triliun di 2021

Jakarta – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), melaporkan perolehan laba bersih konsolidasi (audited) sebesar Rp4,1 triliun disepanjang 2021 naik sebesar 103,8% dan menghasilkan earnings per share Rp164,5.

“Kami yakin bahwa pemulihan ekonomi dan aktivitas bisnis di seluruh industri akan terus berlanjut di 2022. Oleh karenanya, kami optimis dengan tetap berhati-hati dapat mencapai kinerja keuangan yang lebih baik di 2022, yang didorong oleh pertumbuhan pada kredit dan pendapatan operasional, sekaligus didukung dengan disiplin yang kuat dalam pengelolaan biaya,” jelas Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan pada keterangannya, Senin, 21 Februari 2022.

Adapun Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) CIMB Niaga tercatat sebesar 22,7% dan 74,4% per 31 Desember 2021. Total aset mencapai sebesar Rp310,8 triliun per 31 Desember 2021, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset.

Dari sisi likuiditas, total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp241,4 triliun dengan rasio CASA meningkat menjadi 61,3%. Adapun Giro dan Tabungan mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 35,1% YoY dan 6,9% YoY, sejalan dengan komitmen Bank untuk mengembangkan layanan digital dan meningkatkan customer experience.

Jumlah kredit yang disalurkan sebesar Rp181,6 triliun, yang utamanya dikontribusikan oleh bisnis Consumer Banking yang tumbuh 9,2% YoY. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tumbuh 9,1% YoY, sementara Kredit Pemilikan Mobil (KPM) meningkat sebesar 28,8% YoY.

Lebih jauh pada segmen perbankan Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) mencatatkan total pembiayaan mencapai Rp37,0 triliun, naik 15,8% (yoy). DPK pun mencapai sebesar Rp41,5 triliun atau naik 39,2% (yoy) per 31 Desember 2021.

Ke depan, CIMB Niaga akan terus fokus pada kualitas aset, pengelolaan biaya, pertumbuhan CASA, memperbesar bisnis Consumer serta usaha kecil dan menengah (UKM), dan melakukan inovasi terhadap layanan digital. (*)

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Evan Yulian

Recent Posts

Jelang Libur Natal, IHSG Ditutup Koreksi 0,55 Persen di Level 8.537

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,55 persen ke level 8.537,91 pada perdagangan terakhir jelang libur… Read More

12 mins ago

OJK Setujui Konsolidasi 130 BPR/BPRS Sepanjang 2025

Poin Penting OJK menyetujui konsolidasi 130 BPR/BPRS sepanjang 2025, yang telah digabung menjadi 45 BPR/BPRS… Read More

21 mins ago

Danantara Indonesia dan PLN Jajaki Peluang Investasi Energi Baru Terbarukan

Poin Penting Danantara Indonesia melalui DIM menandatangani HoA dengan PLN untuk menjajaki investasi proyek energi… Read More

34 mins ago

Aturan Baru Paylater Resmi Berlaku, Ini Ketentuan dari OJK

Poin Penting OJK resmi menerbitkan POJK 32/2025 untuk mengatur penyelenggaraan Buy Now Pay Later (BNPL/paylater)… Read More

51 mins ago

Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Sindikasi Rp870 Miliar untuk Proyek Properti Kaltim

Poin Penting Bank Mega Syariah menyalurkan pembiayaan sindikasi Rp870 miliar untuk proyek properti Borneo Bay… Read More

2 hours ago

OJK Optimistis Kinerja Perbankan 2026 Tetap Positif, Ini Alasannya

Poin Penting OJK optimistis kinerja perbankan 2026 tetap positif didukung tren penurunan suku bunga. Penurunan… Read More

3 hours ago