Jakarta- PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengaku masih berkerja keras untuk terus menggenjot angka penyaluran kreditnya hingga akhir tahun ini.
Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan sendiri optimis, dapat menumbuhkan angka penyaluran kredit pada angka 7 persen hingga akhir tahun 2018 mendatang. Tigor menekankan target ini diluar kredit kendaraan bermotor.
“Jadi, ke depannya kalau tidak melihat otomotif loan, mestinya pertumbuhannya memang in the middle, single digit lah. Mungkin sekitar 6% hingga 7%,” kata Tigor di Graha CIMB Niaga Jakarta, Senin 15 Oktober 2018.
Baca juga: CIMB Niaga Siapkan Strategi Hadapi Tren Kenaikan Suku Bunga
Oleh karena itu, untuk mencapai target tersebut CIMB Niaga mengaku masih fokus pada penyaluran kredit segmen UMKM dan kredit konsumer. Hal tersebut menurut Tigor sesuai dengan segmen yang digarap oleh CIMB Niaga. Menurutnya, saat ini pertumbuhan KPR telah mencapai 10% yoy dan kredit UMKM tumbuh 6% yoy.
“Kami sih dari segi planning tentu anggap saja seperti strategi yang saya katakan nomor 1 fokus kepada keahlian utama. Dari segi kpr tetap kami harapkan double digit gross, UMKM kami harapkan akan lebih cepat lagi pertumbuhannya,” kata Tigor.
Sebagai informasi, CIMB Niaga mencatatkan angka penyaluran kredit hingga semester pertama 2018 di angka Rp185,7 triliun angka tersebut terlihat tumbuh tipis 3% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp 180,25 triliun. (*)
Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More
Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More