CIMB Niaga Bidik Penyaluran KPR Rp30 Triliun Hingga Akhir Tahun
Jakarta – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) membidik angka penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar Rp30 triliun hingga akhir tahun. Target tersebut seiring dengan relaksasi Bank Indonesia (BI) mengenai pelonggaran Loan to Value (LTV).
“Akhir tahun KPR semoga bisa tembus diatas Rp30 triliun. Karena setiap bulannya kami bisa ada sales baru sekitar Rp900 miliar,” kata Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan di Graha CIMB Niaga Jakarta, Kamis 20 September 2018.
Lani mengungkapkan saat ini pertumbuhan kredit KPR CIMB Niaga masih berjalan on the track, dimana dirinya menyebut hingga Agustus 2018 ini kredit KPR miliknya telah tumbuh sekitar 10 persen.
Baca juga: Hingga Semester Pertama, Penyaluran Kredit CIMB Niaga Capai Rp185,7 Triliun
“KPR sampai Agustus naik 10 persen dan sekarang sudah mencapai Rp29 triliun untuk KPR saja,” kata Lani.
CIMB Niaga memang masih mencatatkan angka pertumbuhan dalam penyaluran kreditnya. Tercatat hingga semester pertama 2018 di angka Rp185,7 triliun angka tersebut terlihat tumbuh tipis 3% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp 180,25 triliun.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) sendiri telah menetapkan kebijakan relaksasi aturan rasio kredit terhadap agunan atau Loan to Value (LTV) yang akan mulai diterapkan pada Agustus 2018. Nantinya untuk rasio LTV Fasilitas Kredit (FK) pertama tidak diatur lagi dan untuk Fasilitas Kredit dua dan seterusnya LTV dikisaran 80% sampai dengan 90%.(*)
Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More
Jakarta - Sepanjang 2025, berbagai kasus korupsi menjerat para pejabat Indonesia yang berhasil diungkap Komisi Pemberantasan… Read More
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More