Jakarta – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) berniat menyesuaikan suku bunga simpanannya, mengikuti penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia.
Belum lama ini Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan BI : 7 days reverse repo rate sebanyak 25 basis poin menjadi 4,5% dari posisi sebelumnya 4,75%.
Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M Siahaan mengatakan penetapan suku bunga akan disandarkan pada kondisi likuiditas pasar dan juga kondisi market.
“Jadi kita akan lihat, akan kita sesuaikan,” katanya di Jakarta, Kamis, 24 Agustus 2017.
Meskipun begitu, Tigor mengakui dengan adanya penurunan suku bunga acuan persaingan akan mejadi lebih ketat, mengingat banyak bank yang juga bakal memangkan suku bunganya. Hal tersebut tentunya juga akan berdampak pada biaya dana.
Dirinya meyakini, biaya dana akan menjadi lebih rendah dengan adanya penurunan suku bunga, namun dia belum dapat memastikan apakah pos Net Interest Margin (NIM) juga akan diturunkan. (*)
Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengangkat Yon Asral sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua… Read More
Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA)… Read More
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan dua nama baru sebagai tersangka dalam pengembangan… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More