Jakarta – PT Chubb General Insurance Indonesia (Chubb) meluncurkan produk terbarunya, Simply Home Platinum Insurance. Produk asuransi rumah tinggal ini menawarkan perlindungan yang lebih menyeluruh, yaitu terhadap struktur rumah, perlengkapan tetap dan perlengkapan lepas, serta barang-barang rumah tangga lainnya.
Direktur utama Chubb, Tai-Kuan Ly mengatakan, seiring dengan meningkatnya literasi keuangan di Indonesia, masyarakat akan semakin memahami pentingnya memiliki asuransi yang melindungi aset-aset pribadi.
“Simply Home Platinum Insurance dirancang untuk menjawab kebutuhan pasar Indonesia akan produk asuransi rumah tinggal yang komprehensif. Agen kami akan memberikan saran kepada nasabah terkait pemilihan opsi pertanggungan sesuai kebutuhan mereka,” kata Tay-Kuan Ly di Jakarta, Selasa, 2 Oktober 2018
Simply Home Platinum Insurance dilengkapi dengan 18 perluasan jaminan yang ditambahkan secara otomatis. Tiga manfaat utama yang ditawarkan produk ini mulai dari risiko FLEXAS (kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang, dan asap), hingga manfaat perlindungan komprehensif yaitu property all risk (PAR) atau semua risiko properti.
Selain itu, proses persetujuan penawaran serta penutupan asuransi diklaim lebih cepat serta memberikan manfaat kecelakaan diri perorangan yang mencakup pertanggungan terhadap risiko cacat tetap dan biaya pengobatan. (Happy Fajrian)
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More