Jakarta – PT Chubb General Insurance Indonesia (Chubb) berkomitmen untuk memperkuat saluran distribusi dan kemitraannya melalui digitalisasi operasinya, serta meningkatkan profitabilitas kemitraannya dalam rangka membangun bisnis yang berkelanjutan, yang relevan dan berorientasi pada nasabah selama masa yang tidak menentu ini.
Direktur Utama Chubb di Indonesia Jon Longmore mengatakan, bahwa bagian penting dari rencana bisnis Chubb adalah memaksimalkan kemitraan yang saat ini terjalin melalui kerja sama yang strategis, di mana digitalisasi memainkan peran penting. Menurutnya, tantangan yang diakibatkan oleh COVID-19 mengharuskan perusahaan asuransi untuk berinovasi dengan laju yang semakin cepat. Maka, kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan digital adalah suatu keharusan.
“Perubahan terjadi di seluruh rantai nilai mulai dari akuisisi, underwriting, klaim, dan layanan polis. Ini tentang konsistensi untuk tetap fokus pada nasabah dengan menyediakan produk dan layanan yang tepat melalui media yang paling diinginkan,” ujar Jon Longmore dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Selasa, 1 September 2020.
Strategi ini akan memungkinkan Chubb untuk terus merancang proposisi produk yang unik untuk nasabah berdasarkan analisis pasar, tren, dan saran dari mitra bisnis dan nasabah.
Ia menambahkan, bahwa mitra bisnis dan nasabah mengharapkan pengalaman digital yang memuaskan. Mereka menginginkan kemudahan penggunaan, langkah-langkah sederhana untuk mendapatkan penawaran, dan pengalaman klaim digital untuk produk-produk yang sederhana. Inilah fokus Chubb, sembari secara bersamaan memenuhi keuntungan underwriting Chubb.
Ke depannya, kata dia, Chubb akan terus mempercepat pengembangan bisnis dan inovasi untuk memaksimalkan kerja sama Chubb dengan sejumlah mitra distribusi konvensional dan non-konvensional. Beliau menjelaskan bahwa mitra perantara Chubb termasuk broker, jaringan agen, bancassurance, perusahaan pembiayaan dan kemitraan afinitas digital.
“Kekuatan kami terletak pada kemitraan jangka panjang di mana kami memiliki tujuan yang sama untuk memberikan solusi asuransi yang inovatif, tepat waktu, dan hemat biaya bagi nasabah di seluruh segmen komersial atau konsumen,” pungkasnya. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More