Moneter dan Fiskal

Chatib Basri Proyeksi Ekonomi China Bakal Melambat Tahun Ini, Siap-Siap Resesi?

Jakarta – Ekonom senior sekaligus Menteri Keuangan periode 2013-2014, Chatib Basri mengungkapkan bahwa perekonomian China akan mengalami perlambatan atau slowdown di tahun ini.

Dia menjelaskan bahwa meski ekonomi melambat, China diklaim tak akan mengalami resesi. Chatib memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di Negeri Tirai Bambu ini bisa mencapai 4,5 persen.

Baca juga: Gak Main-Main, Segini Hitung-Hitungan Dampak Perlambatan Ekonomi China Terhadap RI

“Akan ada slowdown (Ekonomi China), tapi nggak ada resesi. Slowdown itu tumbuh tapi melambat, kalau resesi tumbuh negatif, China nggak akan tumbuh negatif tahun ini mungkin dia bisa tumbuh 4,5 persen,” ujar Chatib saat ditemui awak media di Jakarta, 29 Januari 2024.

Selain itu, untuk Amerika Serikat (AS) kemungkinan terjadi resesi juga kecil. Pasalnya, diproyeksikan pertumbuhan ekonomi AS akan lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Probability resesi di AS kecil tahun ini, growth akan lebih baik di AS, saya setuju dengan itu,” katanya.

Lebih lanjut, tambah Chatib, kondisi perekonomian kedua negara tersebut juga bakal memengaruhi kebijakan suku bunga acuan global.

Baca juga: Ekonomi RI Tumbuh 4,49 Persen, Airlangga: Lebih Tinggi dari China dan AS

Misalnya saja The Fed diprediksi akan menurunkan tingkat suku bunga acuannya atau Fed Funds Rate (FFR) sebanyak 2 hingga 3 kali di semester II 2024. Di mana suku bunga The Fed saat ini di kisaran 5,25-5,5 persen.

“Challenge-nya adalah defisit di AS masih besar, jadi akan ada kebutuhan bond issuance yang cukup besar. Demand bond akan naik, supply naik, maka price akan jatuh dan yield akan naik, ini yang akan membuat The Fed  harus hati-hati dalam menurunkan tingkat suku bunga,” ungkapnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

11 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

13 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

15 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

16 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

16 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

19 hours ago