Lebih lanjut dia mengungkapkan, pelemahan rupiah bagus untuk menggenjot kinerja ekspor Indonesia. Selain itu, kata Chatib, pelemahan nilai tukar mata uang Garuda tersebut dapat membantu Indonesia menggeser orientasi ekonomi menjadi ke sektor manufaktur.
Baca juga:Batasi Pelemahan Rupiah, BI Diminta Intervensi Pasar
Dirinya memandang, bahwa nilai tukar rupiah yang terlalu menguat, bisa menyebabkan ekspor Indonesia menurun. Terlebih, saat ini, ekspor Indonesia belum menunjukkan kinerja yang memuaskan. “Jangan khawatir, rupiah yang lemah itu bagus untuk ekspor kita apalagi kalau di sana (AS) menerapkan kebijakan proteksi, itu harus buat produk kita relatif lebih murah,” ucap Chatib. (*)
Page: 1 2
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting KB Bank gelar GenKBiz & Star Festival 2025 di Bandung untuk mendongkrak kreativitas… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More
Poin Penting ASII membuka Astra Auto Fest 2025 di BSD sebagai upaya mendorong pasar otomotif… Read More