CAP Pemperoleh Kredit dari JBIC dan BNP Paribas
Jakarta – Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) menandatangani perjanjian fasilitas kredit modal kerja berkomitmen, fasilitas pembayaran trade, dan fasilitas treasury dengan Bank Mandiri (Persero) Tbk hingga senilai USD120 juta.
“Fasilitas ini akan kami gunakan untuk lebih meningkatkan lagi kinerja usaha kami dan memperkuat pertumbuhan bisnis ke depannya, ” ujar President Direktur CAP, Erwin Ciputra, di Jakarta, Kamis, 2 Agustus 2018.
Fasilitas ini rencananya akan digunakan untuk mendukung kebutuhan modal kerja CAP, terutama untuk pembelian bahan baku dan kebutuhan modal kerja jangka pendek lainnya. CAP juga akan memanfaatkan fasilitas ini untuk mengurangi resiko fluktuasi valuta asing.
Selain Bank Mandiri, CAP juga mendapatkan Fasilitas Kredit Modal Kerja berkomitmen dari DBS Bank Singapura, Bangkok Bank Public Company Limited, dan PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan total Fasilitas Kredit Modal Kerja Berkomitmen berjumlah USD215 juta.
Baca juga: Minimalkan Dampak Lingkungan, Chandra Asri Gunakan Teknologi EGF
Selanjutnya, untuk membiayai ekspansi bisnisnya, CAP juga telah menandatangani Fasilitas Pembiayaan Trade tanpa jaminan, terutama untuk pembelian bahan baku, sebesar USD719 juta dengan beberapa bank yang telah lama menjalin hubungan kemitraan dengan CAP baik di dalam maupun di luar negeri, yaitu Kasikornbank Public Company Limited, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank HSBC Indonesia Tbk, Siam Commercial Bank Public Company Limited, DBS Bank Singapura, Deutsche Bank AG, Jakarta, PT Bank Central Asia Tbk, Citibank N.A., PT Bank BNP Paribas Indonesia, PT Bank Permata Tbk, National Bank of Kuwait cabang Singapore, PT Bank DBS Indonesia, dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.
“Kami ingin mengambil kesempatan ini untuk menyampaikan penghargaan kepada bank-bank tersebut atas kepercayaan dan dukungannya dalam ekspansi bisnis kami demi mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan,” ujar Erwin Ciputra. (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More