Perbankan

Chandra Asri Raih Fasilitas Kredit Rp1,49 Triliun dari UOB

Jakarta – UOB memberikan fasilitas kredit Sustainability Linked Trade senilai US$100 juta atau sekitar Rp1,49 triliun kepada PT Chandra Asri Petrochemical, Tbk (Chandra Asri). Fasilitas kredit yang diberikan pertama kali oleh UOB di Indonesia ini tersedia dalam Green and Sustainable Trade Finance and Working Capital Framework yang memberikan dukungan terhadap tujuan keberlanjutan jangka panjang debitur. 

Melalui fasilitas ini, Chandra Asri dapat memanfaatkan pendanaan UOB dengan tarif khusus yang sesuai dengan nilai keberlanjutannya, berdasarkan penilaian dari sebuah badan independen global dalam bidang penilaian keberlanjutan. Program ini akan mengedepankan prioritas Environmental, Social and Governance (ESG) Chandra Asri serta meningkatkan ketahanan rantai pasok perusahaan. Diharapkan langkah ini akan mendorong kemampuan perusahaan dalam memenuhi permintaan untuk industri petrokimia di Indonesia. 

Wholesale Banking Director, UOB Indonesia Harapman Kasan mengatakan, bahwa pihaknya sangat antusias karena dapat bermitra strategis dengan Chandra Asri dalam menyediakan solusi pendanaan Sustainability Linked Trade yang pertama kali diluncurkan UOB Indonesia.

“Sebagai bank, kami memiliki tanggung jawab dalam mendukung nasabah untuk mencapai tujuan keberlanjutan. Kami akan terus menyediakan akses yang sederhana dan cepat kepada nasabah dalam memperoleh solusi pendanaan berkelanjutan yang dapat mendukung pemerintah dan masyarakat luas untuk membangun masa depan yang berkelanjutan bersama-sama,” ujar Harapman Kasan dikutip 25 Juli 2022.

Chief Financial Officer Chandra Asri, Andre Khor pun menambahkan, bahwa Kedua Perusahaan memiliki komitmen yang sama terhadap pencapaian ESG dan merupakan unsur penting dari DNA kedua Perusahaan. “Fasilitas pendanaan dagang yang terkait dengan keberlanjutan ini sejalan dengan tujuan keberlanjutan berdasarkan Corporate Sustainability Framework yang dimiliki Chandra Asri dan sangat terkait erat dengan keputusan strategis jangka pendek, menengah, dan panjang perusahaan,” ungkapnya.

Sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDGs), kerangka pendanaan berkelanjutan UOB ini memungkinkan perusahaan-perusahaan mengajukan produk perbankan hijau atau yang terkait dengan keberlanjutan tanpa harus mengembangkan kerangka pendanaan mereka sendiri. Selain Green and Sustainable Trade Finance and Working Capital Framework ini, UOB juga memiliki kerangka untuk kota pintar, pengembang dan pemilik bangunan hijau, serta ekonomi sirkular.

Chandra Asri merupakan produsen petrokimia terintegrasi dan terbesar di Indonesia yang mengoperasikan satu-satunya pabrik Naphtha cracker di Indonesia. Komitmen terhadap pendanaan dagang yang terkait dengan keberlanjutan ini merupakan komitmen dan fokus perusahaan yang kuat terhadap keberlanjutan lingkungan, sebagai bagian dari Sustainability Framework yang holistik serta fokus terhadap prinsip-prinsip ESG. Perusahaan juga membangun kompleks petrokimia berskala global kedua (CAP2), yang akan berkontribusi terhadap pengembangan dunia industri di Indonesia. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

BI Waspadai Dampak Tarif AS, Fokus Jaga Stabilitas Rupiah

Jakarta - Bank Indonesia (BI) akan terus memonitor perkembangan pasar global dan domestik pasca Presiden… Read More

9 hours ago

Komisi XI Wanti-Wanti Pemerintah Tak Gegabah Tanggapi Tarif Dagang 32 Persen AS

Jakarta - Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menegaskan pemerintah harus berhati-hati dalam menyikapi… Read More

16 hours ago

DPR Desak Pemerintah Dorong Reformasi WTO usai Tarif AS Naik 32 Persen

Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah untuk mendorong Organisasi… Read More

16 hours ago

DPR: Indonesia Jangan Jadi Sasaran Barang Buangan Akibat Kebijakan Trump

Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengumumkan daftar tarif dasar dan bea… Read More

1 day ago

Ekspor Terancam, Pemerintah Susun Langkah Hadapi Tarif AS

Jakarta - Pemerintah Indonesia segera menyiapkan langkah strategis untuk merespons kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan… Read More

1 day ago

Kadin Dorong Presiden Prabowo Negosiasi Tarif Impor AS dengan Trump

Jakarta – Kadin Indonesia meminta pemerintah untuk melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS), usai Donald Trump… Read More

2 days ago