News Update

Chandra Asri Petrochemical Bukukan Laba US$165 Juta di Semester I 2021

Jakarta – PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, perusahaan yang bergerak dibidang petrokimia mencatatkan laba bersih setelah pajak sebesar US$165 juta di paruh tahun pertama 2021. Perseroan mampu merealisasikan Laba Bersih setelah tahun sebelumnya mencatatkan Rugi Bersih Setelah Pajak US$39,9 juta.

“Kami senang untuk mengumumkan hasil solid yang berkelanjutan di H1 2021. Setelah awal yang kuat di kuartal pertama, Perseroan dapat memanfaatkan spreads produk yang sehat, keunggulan operasional yang berkelanjutan, dan ketahanan keuangan yang kuat,” jelas Direktur Perseroan, Suryandi pada keterangannya, 30 Juli 2021.

Kemudian, perseroan juga mencatatkan pendapatan bersih sebesar US$1.261 juta, naik 50,4% dibandingkan tahun sebelumnya, US$839 juta. Pertumbuhan ini disebabkan oleh faktor kenaikan harga jual rata-rata di semua produk terutama untuk Ethylene, Polyethylene dan Polypropylene sementara volume penjualan terus terjual habis.

Lalu, EBITDA perseroan juga tumbuh menjadi US$275,3 juta dari US$4,5 juta pada YTD Juni 2020. pertumbuhan ini sebagian besar didorong oleh spreads yang lebih baik, permintaan yang kuat untuk petrokimia Asia, penghentian pasokan di pasar AS, kekurangan kontainer, dan eksekusi yang solid dari Strategi Ketahanan Keuangan Perseroan.

Kemudian, Chandra Asri Petrochemical juga mengakhiri proses pemilihan Investor Strategis dan menandatangani perjanjian definitif dengan Thai Oil Public Company Limited (Thaioil). Investor strategis tersebut akan menjadi mitra baru Chandra Asri melalui Penawaran Umum Terbatas yang telah diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan diharapkan selesai pada September 2021. (*)

Evan Yulian

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

19 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

19 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

19 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

21 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

21 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

24 hours ago