News Update

Chandra Asri Berhasil Menerbitkan Penawaran Obligasi Senilai Rp1 Triliun

Jakarta – PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri), berhasil menyelesaikan Program Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Rupiah Perseroan yang pertama di tahun 2021.

Ini adalah penerbitan pertama setelah Chandra Asri mengumumkan keberhasilannya dalam mengendalikan bisnisnya selama pandemi COVID-19 dengan lancar untuk memberikan kinerja keuangan yang solid dan menjaga neraca yang kokoh. Perseroan melaporkan laba bersih setelah pajak sebesar US$51,5 juta untuk FY 2020 dan US$85 juta di Q1 2021.

Penerbitan ini diarahkan pada tenor yang lebih panjang agar lebih sesuai dengan rencana pertumbuhan jangka panjang Perseroan, dengan kupon dalam mata uang Rupiah sebesar 7,8% untuk seri A tenor 3 tahun sebesar Rp50 miliar, 8,5% untuk seri B tenor 5 tahun senilai Rp587,95 miliar, dan 9,0% untuk seri C tenor 7 tahun senilai Rp362,05 miliar.

PT BCA Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, dan PT Bahana Sekuritas mendukung Perseroan dalam keberhasilan penawaran tersebut, dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebagai Wali Amanat.

Transaksi ini menandai keberhasilan Chandra Asri dalam memasuki pasar pendapatan tetap domestik, sebagai bagian dari Program Penawaran Umum Berkelanjutan III Obligasi Perseroan yang disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan target pendanaan 5 triliun Rupiah selama tahun 2020 hingga 2022.

“Kami berterima kasih kepada investor obligasi kami yang sangat mendukung rencana pertumbuhan kami, yang telah memungkinkan Program Obligasi Rupiah kami untuk terus tumbuh semakin kuat. Dengan lebih dari Rp6,1 triliun yang telah diterbitkan sejak awal dan banyak investor yang senang hingga saat ini, program Obligasi kami menawarkan pilihan yang kredibel bagi investor yang ingin meningkatkan imbal hasil mereka, diimbangi dengan fokus holistik dalam mempertahankan standar environmental, social and governance (ESG) yang tinggi,” kata Erwin Ciputra, Presiden Direktur Chandra Asri di Jakarta, Kamis, 6 Mei 2021.

Penerbitan itu sendiri kembali mendapat peringkat idAA- dari Pefindo yang menilai sangat kuat kapasitas Chandra Asri untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas surat utang, dibandingkan penerbit obligasi Indonesia lainnya.

Penerbitan tersebut akan digunakan untuk mendanai modal kerja Chandra Asri seiring dengan persiapan Perseroan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan guna memenuhi kebutuhan pasar domestik. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

3 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

4 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

4 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

4 hours ago

Presiden Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi El Sol del Perú, Ini Maknanya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More

6 hours ago

RUPS PLN Rombak Pengurus, Berikut Direksi dan Komisaris Terbarunya

Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More

6 hours ago