Pasar Modal

Chandra Asri Bagi Dividen USD10,50 juta

Jakarta–PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) akan membagikan dividen tunai sebesar USD10,50 juta ke pemegang saham untuk kinerja tahun buku 2015. Besaran dividen tersebut setara 40% dari laba bersih di sepanjang tahun 2015 yang dibukan sebesar USD26,3 juta.

“Dividen per sahamnya sebesar USD0,00319 per saham, dan akan dibayarkan pada tanggal 30 Juni 2016 mendatang,” kata Direktur Perseroan, Suryandi, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Jakarta, Senin, 6 Juni 2016.

Selain dialokasikan untuk dividen, menurut Suryandi, sisa laba bersih tahun lalu akan dibukukan untuk dana cadangan dan laba ditahan guna mendukung ekspansi bisnis perusahaan ke depan.

Dalam rapat, Suryandi menjelaskan, pemegang saham juga memberikan pengesahan dan persetujuan terhadap laporan Tahunan dan Laporan Keungan Perseroan Taun buku 2015. Selain itu, rapat juga telah menyetujui perubahan susunan Direksi  dengan mengangkat Kulachet Dharachandra sebagai Wakil Direktur Perseroan yang baru menggantikan Paramate Nisagornsen yang mengundurkan diri.

“Manajemen beserta pemegang saham memberikan apresiasi atas dedikasi dan sumbangsih yang telah diberikan Paramate Nisagornsen selama mengemban tugasi di Perseroan,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Chandra Asri Petrochemical berhasil mencetak laba bersih sebesar USD35,4 juta di kuartal I-2016. Angka ini meningkat sangat signifikan sebesar 1.143% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya USD2,8 juta. Sementara, pendapatan naik tipis 0,3% dari USD357,9 juta menjadi USD358,9 juta di kuartal I-2016.

Sedangkan laba kotor kuartal I-2016, meningkat 273% menjadi US$ 62,5 juta dari USD16,7 juta di kuartal I-2015. Alhasil, marjin laba kotor meningkat hampir empat kali lipat dari 4,7% menjadi 17,4% yang mencerminkan marjin ptrokimia yang kuat serta membantu oleh dinamika penawaran atau permintaan dan biaya bahan baku yang lebih rendah, terutama Naptha.

Saat ini dengan kapasitas produksi Naptha Cracker yang lebih besar menjadi 860 KTA (naik 34%) ditambah dengan momentum di industri petrokimia yang tetap positif, Manajemen TPIA akan berfokus kepada peningkatan kinerja operasional dan keuangan. (*) Dwitya Putra

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

QRIS Makin Diminati, Transaksi Kartu ATM Terus Susut

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi digital semakin diminati masyarakat. Tercermin pada November 2024 volume transaksi QRIS… Read More

43 mins ago

BEI ‘Tendang’ 8 Emiten Pailit, Ini Daftarnya!

Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan telah melakukan penghapusan pencatatan efek atau delisting terhadap… Read More

1 hour ago

Tak Hanya Australia, Indomie juga Pernah Ditarik di Dua Negara Ini

Jakarta – Empat varian rasa produk mi instan Indomie milik PT Indofood CBP Sukses Makmur… Read More

2 hours ago

Agresif Ekspansi di RI, Xanh SM Gandeng BCA, XL Axiata hingga Lippo

Jakarta - Perusahaan penyedia layanan mobilitas listrik asal Vietnam, Xanh SM mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman… Read More

2 hours ago

Rupiah Tembus Rp16.300 per Dolar, Begini Respons Airlangga

Jakarta – Rupiah sempat menembus Rp16.300 per Dolar Amerika Serikat (AS). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto… Read More

2 hours ago

Tolak PPN 12 Persen, Ekonom Sarankan Pemerintah Terapkan Kebijakan Ini

Jakarta - Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat menyatakan menolak… Read More

2 hours ago