News Update

CFO Permata Bank Rudy Basyir Ahmad Sabet Penghargaan Top 200 Future Leaders 2024

Jakarta – Di balik kinerja keuangan bank yang ciamik, ada sosok yang piawai dalam mengatur keuangan perusahaan. Hal ini juga berlaku untuk PT Bank Permata Tbk (Permata Bank), yang memiliki Rudy Basyir Ahmad sebagai Direktur Keuangan, merangkap Direktur Unit Usaha Syariah (UUS).

Sosok Rudy sudah malang melintang berkecimpung di industri perbankan. Mengawali kariernya di Citibank pada 2023 lalu, namanya terus merangkak ke atas. Dia pernah menjabat sejumlah jabatan strategis di sana dan juga beberapa perusahaan lain seperti Bank Danamon dan GoTo.

Adapun jabatan terakhir Rudy sebelum pindah ke Permata Bank pada 2023, yakni sebagai Chief Financial Officer (CFO) Citibank. Ia juga dipercaya menjadi Direktur UUS pada Juli 2024 silam.

Kinerja Rudy di Permata Bank tercermin dari laporan keuangan bank yang terus tumbuh dengan baik. Di kuartal III 2024, perusahaan ini berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp183,3 triliun, tumbuh 0,8 persen secara year on year (yoy) dari Rp181,8 triliun di kuartal III 2023.

Sementara, dari sisi penyaluran kredit, Permata Bank mampu mencatat pertumbuhan 8,6 persen (yoy) menjadi Rp150,8 triliun. Non-performing loan (NPL) gross bank ini juga masih sehat, yakni sebesar 2,1 persen.

Baca juga: BCA Borong Penghargaan di Ajang Infobank Top 100 CEO & Top 200 Future Leader 2024
Baca juga: Alan Wang, Bos SGMW Multifinance Sandang Penghargaan Top 100 CEO 2024 dari Infobank

Kinerja intermediasi yang apik juga diikuti dengan kemampuan menjaga rasio keuangan, seperti beban operasional dan pendapatan operasional (BOPO) sebesar 75,3 persen, dan loan to deposit ratio (LDR) mencapai angka 81,6 persen. Ini semua membuat laba bersih meroket 30,1 persen (yoy) menjadi Rp2,8 triliun.

Pun halnya dengan UUS Permata Bank. Masing-masing pembiayaan dan DPK berada di angka Rp25,1 triliun dan Rp30,7 triliun, tumbuh 11,1 persen (yoy) dan 15,8 persen (yoy).

Rasio keuangan UUS Permata Bank juga positif. Financing to deposit ratio (FDR) berada di angka 81,9 persen. Non-performing financing (NPF) gross juga masih sehat, yakni sebesar 1,4 persen. Dengan demikian, laba bersih UUS berhasil menembus angka Rp237,1 miliar.

Performa Rudy yang apik dalam menjaga stabilitas keuangan perusahaan induk dan UUS Permata Bank membuatnya diganjar penghargaan Top 200 Future Leaders versi Infobank 2024. (*) Mohammad Adrianto Sukarso

Galih Pratama

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

7 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

8 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

8 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

9 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

9 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

12 hours ago