Keuangan

Cetak Laba Rp483 Miliar, BRI Insurance Tebar Dividen Rp118 Miliar

Jakarta – PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance memutuskan membagikan dividen sebesar Rp118 miliar kepada pemegang saham untuk tahun buku 2023.

Keputusan tersebut berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 (RUPST) BRI Insurance yang telah digelar pada Senin, 29 April 2024 di Menara Brilian, Jakarta.

Budi Legowo, Direktur Utama BRI Insurance mengatakan, perseroan berhasil membukukan laba bersih hasil konsolidasi tahun buku 2023 sebesar Rp483 miliar. Angka tersebut terdiri dari laba konvensional sebesar Rp474 miliar dan syariah Rp9 miliar.

Dari laba bersih konvensional, disetujui 25 persen atau sebesar Rp118 miliar ditetapkan sebagai dividen tunai dibagikan kepada para pemegang saham perseroan,” ujar Budi dalam keterangan resminya, 5 Mei 2024.

Baca juga: Rayakan HUT ke-35, BRI Insurance Gelar Aksi Donor Darah

Sementara, sebanyak 75 persen atau sebesar Rp355 miliar akan digunakan sebagai saldo laba (retained earnings).

Sepanjang 2023, lanjut Budi, perseroan berhasil membukukan kinerja positif dibanding tahun sebelumnya. Ini tercermin dari sejumlah rasio mengalami perbaikan kualitas. Mulai dari loss ratio, profit margin, combined ratio, underwriting yield, RBC dan BOPO.

Di samping itu, pertumbuhan kinerja perseroan tahun 2023 yang signifikan juga tercatat pada premi bruto yang tumbuh 26,6 persen,” jelas Budi.

Sementara, dalam RUPST BRI Insurance juga diputuskan perubahan susunan kepengurusan komisaris dan direksi.

Baca juga: Maximus Insurance Balikkan Rugi Jadi Laba Rp8,5 Miliar di 2023

Dari jajaran dewan komisaris, perseroan sepakat untuk mengangkat Benny Imam Syafii sebagai komisaris independen.

Kemudian dari jajaran direksi, perseroan menyetujui penunjukkan Recky Plangiten sebagai direktur bisnis.

Berikut susunan kepengurusan komisaris dan direksi yang hasil RUPST 2023 BRI Insurance:

Dewan Komisaris

  1. Komisaris Utama: Kris Hananto
  2. Komisaris Independen: Ayahanita. K
  3. Komisaris Independen: Benny Imam Syafii*

Dewan Direksi

  1. Direktur Utama: R. Budi Legowo
  2. Direktur Keuangan dan Operasional: Sony Harsono
  3. Direktur Teknik: Ade Zulfikar
  4. Direktur Bisnis: Recky Plangiten*
  5. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Heri Supriyadi

Dewan Pengawas

  1. Ketua Dewan Pengawas Syariah: Nilmayetti Yusri
  2. Anggota Dewan Pengawas Syariah: Abdul Ghoni

Untuk Recky Plangiten dan Benny Imam Syafii, jabatan kepengurusan Perseroan efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

4 mins ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

46 mins ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

1 hour ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

20 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

21 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

21 hours ago