Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyabet penghargaan sebagai bank berkinerja terbaik di ajang Infobank Banking Mastery Forum 2024, yang berlangsung di Shangri-La Hotel Jakarta, Kamis (29/8/2024).
Berdasarkan penilaian yang dilakukan Biro Riset Infobank atas laporan kinerja keuangan publikasi, BNI menjadi salah satu bank berkinerja tebaik di sehingga layak mendapatkan penghargan “The Excellent Performance Bank 2023 di kategori KBMI 4” oleh Infobank.
Bukan hal baru jika BNI terpilih sebagai salah satu bank yang mendulang performa terbaik. Dalam setahun terakhir, BNI telah mencatatkan kinerja positif.
Sepanjang 2023, BNI secara konsolidasi mencatatkan laba bersih mencapai Rp21,11 triliun atau naik 14,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu Rp18,48 triliun sepanjang 2022.
Baca juga: Bank Sumut Sabet Penghargaan “The Excellent Performance Bank” Infobank Award 2024
Jumlah yang diperoleh dari laba konsolidasi BNI 2023 ini, sebanyak Rp20,9 triliun menjadi laba yang masuk ke entitas induk. Besaran ini sekaligus menjadi dasar untuk pembagian dividen perusahaan.
Pertumbuhan laba terdorong dari pendapatan bunga bersih secara konsolidasi yang mencapai Rp41,28 triliun sepanjang 2023.
Angka ini turun tipis 0,11 persen dibanding capaian periode yang sama tahun lalu yaitu Rp41,32 triliun. Laba perusahaan juga terdorong dari raihan feebased income (FBI) yang mencapai Rp10,12 triliun, tumbuh 3,92 persen dari periode tahun lalu Rp9,74 triliun sepanjang 2022.
Pendapatan lainnya juga tumbuh signifikan hingga 26,02 persen menjadi Rp6,09 triliun sepanjang 2023, dari sebelumnya Rp4,83 triliun pada akhir 2022.
Baca juga: Infobank Banking Mastery Forum 2024: Bambang Brodjonegoro Beberkan Penyebab Ekonomi RI Mentok 5 Persen
Di segi fungsi intermediasi, BNI telah menyalurkan kredit secara konsolidasi mencapai Rp695,08 triliun, naik 7,57 persen dibanding periode yang sama tahun lalu Rp646,19 triliun pada 2022.
Seiring dengan penyaluran kredit, rasio kredit bermasalah (nonperforming loan) gross berada di level 2,14 persen dari sebelumnya 2,81 persen dan NPL net ada di level 0,61 persen sepanjang 2023, lebih tinggi dibanding capaian 2022, yaitu 0,49 persen.
Net interest margin (NIM) BNI tercatat mencapai 4,58 persen sepanjang 2023. Adapun, dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI mampu meraup Rp810,73 triliun atau tumbuh 5,4 persen secara tahunan. (*) Ranu Arasyki Lubis
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More