Ilustrasi: Penyaluran kredit perbankan/istimewa
Oleh Mikail Mo, Researcher dari The Asian Institute for Capital Market and Investment
“SURGA ada di telapak kaki bankir” demikian kalimat pertama yang terucap dari seorang debitur yang selama lebih dari 11 tahun menjadi debitur bank. Selama menjadi debitur bank pelat merah, Paijo (bukan nama sebenarnya) tak pernah “batuk-batuk”. Apalagi sampai macet. Hal itu diakui pula oleh petugas bank yang baru sekali menghubungi Paijo setelah 11 tahun menjadi debitur.
Cerita Paijo debitur baik ini menarik. Apalagi pemerintah juga hendak menghapus tagih kredit macet UMKM. Menariknya lagi, karena bank-bank pelat merah sedang “pamer” laba jumbo. Wong sedang krisis karena COVID-19 yang membuat dunia usaha “sempoyongan”, laba bank-bank, khususnya bank-bank milik negara, justru malah besar. Bank follow the trade sepertinya tak lagi berlaku di sini.
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More