Tokoh

CEO Astronacci International Gema Goeyardi Kembali Koleksi Rekor Muri

Jakarta – Astronacci International secara daring merayakan keberhasilan Gema Goeyardi, Founder dan CEO Astronacci International yang baru saja menyelesaikan program doktoralnya serta memperoleh dua rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Gema Goeyardi menyelesaikan disertasinya yang berjudul ‘Metode Analisis Keuangan Berdasarkan Astrologi, Fibonacci dan Astronacci untuk Menentukan Tanggal Pembalikan Arah IHSG dan Harga Gold di masa Mendatang’ yang Lulus dengan ‘Sangat Memuaskan’ dengan IPK 3.66 pada sidang terbuka pada Senin, 16 Agustus 2021 silam.

Melalui disertasinya, Gema Goeyardi berhasil memperoleh dua rekor dunia oleh MURI atas pencapaiannya, sebagai orang Indonesia yang pertama membuat Disertasi S3 dan jurnal internasional ilmiah yang dipublikasikan oleh SCOPUS dengan menggunakan keilmuan Astrologi, Fibonacci, dan Astronacci untuk analisis IHSG dan Gold.

“Saya berterima kasih pada MURI atas pemberian dua rekor sekaligus di mana ini menambah koleksi rekor MURI saya dengan total tujuh rekor MURI sejak 2014 hingga 2021” ujar Gema.

Beliau berharap hidupnya dapat menjadi salah satu alasan Indonesia dapat berbangga di mata internasional dan terus dapat memberi kontribusi pada negara.

“Saya telah menyelesaikan perjalanan selama enam tahun untuk menjadi seorang Doktor di Ilmu Manajemen dan merupakan pencapaian tertinggi dalam dunia akademi saya dimana selama 14 tahun saya berjuang memperkenalkan keilmuan Astronacci pada dunia dan Indonesia khususnya, dengan disertasi dan jurnal saya yang diterima international. Jadi suka tidak suka, Astronacci harus diakui sebagai cabang ilmu baru dan ini kemenangan investor atau trader Indonesia,” jelas Gema.

Selain mendapatkan dua rekor MURI, Ilmu Astronacci juga akan mendapatkan review ‘HONOR’ dalam jurnal internasional yang telah diterbitkan di Scopus melalui Inderscience hanya dalam waktu 4,5 bulan sejak pengajuan disertasi, normalnya memakan waktu dua tahun hingga publikasi.

Astronacci International sebagai perusahaan yang dibentuk berdasarkan Ilmu Astronacci tentu saja sudah membuktikan penggunaan Ilmu ini dalam melakukan perkiraan kapan market akan mengalami pergerakan. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

KBank Perkuat Ekspansi Regional, Tegaskan Investasi pada Bank Maspion

Bangkok - Kasikorn Bank (KBank) semakin mengukuhkan posisinya di kawasan ASEAN dan sekitarnya dengan strategi… Read More

2 hours ago

Solo International Art Camp 2024, Seni yang Menghubungkan Dunia

Solo - Solo International Art Camp (SIAC) 2024 kembali lagi. Event yang digelar pada 17-24… Read More

2 hours ago

Kejahatan Siber Meningkat, Kenali Modus Penipuan Investasi Gaya Baru

Jakarta - Perkembangan teknologi digital yang pesat telah mendorong industri keuangan memperluas jaringan melalui aplikasi… Read More

10 hours ago

Riset NielsenIQ: 23 Persen Konsumen Berencana Tambah Utang untuk Penuhi Kebutuhan

Jakarta – Kenaikan harga pangan dan ancaman kemerosotan ekonomi menjadi faktor utama yang membebani pikiran… Read More

10 hours ago

Bank DKI Galang Kerja Sama BUMD di Ajang Porseni 2024

Jakarta - Bank DKI tidak hanya dikenal sebagai institusi keuangan, tetapi juga sebagai penggerak sinergi… Read More

11 hours ago

37 BUMN Ada di BEI, Segini Kontribusinya

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 37 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)… Read More

13 hours ago