News Update

Celios Ungkap Perbankan Jadi Sumber Utama Pendanaan Pindar, Ini Alasannya

Jakarta – Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios), Nailul Huda mengungkapkan, perbankan kini menjadi sumber utama pendanaan bagi pinjaman daring (superlender).

“Banyak perbankan itu akhirnya juga berinvestasi melalui pinjaman daring sebagai superlender dan kita temukan angkanya terus meningkat, porsinya terus meningkat. Ini yang saya kira sebenarnya industri itu juga bisa memanfaatkan ketertarikan dari perbankan untuk menjadi superlender di platform tersebut,” ujar Nailul, seperti dikutip ANTARA, Selasa, 12 Agustus 2025.

Hal itu terlihat dari porsi penyaluran perbankan yang terus melonjak dari 10,8 persen pada Januari 2021, naik menjadi 23,8 persen pada pertengahan 2022, 57,1 persen pada Juli 2024, hingga 61,7 persen pada Januari 2025.

Baca juga: Celios Ungkap Dampak Penurunan Suku Bunga terhadap Keberlangsungan Pindar

Menurutnya, kehadiran innovative credit scoring yang dilakukan oleh platform sesuai ketentuan bank menjadi salah satu alasan kuat perbankan menyalurkan pembiayaan melalui pindar.

Alasan lainnya, kata Nailul, adalah imbal hasil kompetitif sekitar 15-20 persen per tahun dan Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 25 persen yang mencerminkan laju pertumbuhan tahunan majemuk dari jumlah rekening lender selama 2020-2025.

Tingkat Pengembalian Lebih Tinggi dari Investasi Lain

“Ternyata dari lender, ini yang bisa kita bilang pinjaman daring ini tingkat pengembalian itu relatif lebih tinggi dibandingkan dengan aset investasi lainnya,” ungkap Huda.

Ia menambahkan, pindar juga memberikan manfaat bagi borrower, terlihat dari lonjakan tajam outstanding pinjaman. Tercatat, penyaluran pinjaman bulanan naik dari Rp6,88 triliun pada 2020 menjadi lebih dari Rp28 triliun pada 2025.

Permintaan yang tinggi terhadap layanan pembiayaan digital berbasis aplikasi mencerminkan kemudahan akses, proses cepat, dan fleksibilitas dibandingkan perbankan tradisional.

Baca juga: Penyaluran Pindar Naik Jelang Tahun Ajaran Baru, Tembus Rp28,68 Triliun

Faktor lain adalah menurunnya share kredit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terhadap total kredit perbankan, serta tren peminjaman menggunakan gawai yang telah merambah ke peminjam berusia di atas 15 tahun.

Fintech Dongkrak Inklusi Keuangan Nasional

Berdasarkan estimasi Difference-in-Difference dari Celios, financial technology (fintech) berhasil meningkatkan inklusi keuangan secara signifikan sebesar 0,415 poin.

Selain itu, inklusi keuangan di negara setelah adanya fintech mencapai 0,712, sedangkan sebelum fintech hanya 0,406.

Celios menilai fintech berperan penting memperluas akses layanan keuangan, terutama bagi masyarakat yang sebelumnya tidak terlayani lembaga keuangan formal.

“Kita temukan juga bahwa di satu sisi 40 persen masyarakat kelas menengah ke bawah itu ternyata terbantu juga dari adanya financial technology. Jadi ini memang yang kita lihat manfaat positifnya dari borrower,” pungkasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

46 mins ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

2 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

3 hours ago

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

3 hours ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

3 hours ago