News Update

Cek Saldo di ATM Link Berbayar, BRI Imbau Nasabah Beralih Digital

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) membenarkan adanya perubahan biaya layanan transaksi di ATM Link. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.

Hal tersebut disampaikan Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto kepada Infobanknews di Jakarta (20/5). Untuk itu Aestika menghimbau kepada nasabah BRI untuk dapat bertransaksi secara cashless dan melakukan berbagai macam transaksi perbankan secara digital.

“Selain dapat menggunakan Internet Banking BRI, salah satu layanan digital banking BRI yang dapat digunakan adalah aplikasi BRImo,” kata Aestika.

Aestika menjelaskan, setiap transaksi cek saldo dan tarik tunai Kartu BRI di ATM Bank Himbara (BNI, Mandiri dan BTN) atau ATM dengan tampilan ATM LINK maka diberlakukan perubahan biaya transaksi ATM LINK. Perubahan biaya transaksi diberlakukan pada transaksi Cek Saldo menjadi Rp.2.500,- yang sebelumnya Rp0,-. Sementara untuk tarik tunai dikenakn biaya Rp. 5.000,- yang sebelumnya Rp0,-.

“Perubahan tersebut terhitung mulai 1 Juni 2021 dan berlaku sampai dengan adanya perubahan di kemudian hari,” tambah Aestika.

Meski demikian, nasabah BRI juga tetap dapat dapat bertransaksi melalui 16.558 mesin ATM BRI dan 5.707 mesin CRM BRI yang tersebar di seluruh Indonesia tanpa ada perubahan biaya. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

IHSG Awal Pekan Terakhir 2025 Ditutup Naik 1 Persen Lebih ke Level 8.644

Poin Penting IHSG ditutup naik 1,25 persen ke level 8.644 pada perdagangan 29 Desember 2025.… Read More

3 hours ago

Kejar Ekonomi Tumbuh 6 Persen, INDEF Nilai Kredit Harus Naik 2 Kali Lipat

Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi 6 persen hanya bisa dicapai jika kredit perbankan naik… Read More

3 hours ago

INDEF Sebut Daya Beli Masyarakat Masih Tertekan Meski Ekonomi Tumbuh

Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi pascapandemi belum diikuti perbaikan upah riil. Meski pengangguran turun,… Read More

3 hours ago

INDEF Ungkap Strategi Ekonomi RI Tembus 6 Persen di Tengah Tekanan Fiskal

Poin Penting INDEF mendorong investasi, ekspor, dan belanja pemerintah sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi. Target… Read More

4 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Lanjut Menguat 0,87 Persen di Level 8.612

Poin Penting IHSG sesi I menguat 0,87 persen ke level 8.612,47 dengan nilai transaksi mencapai… Read More

6 hours ago

Rupiah Tertekan di Awal Pekan, Pasar Waspadai Arah Kebijakan dan Sentimen Global

Poin Penting Rupiah dibuka melemah 0,16 persen ke level Rp16.772 per dolar AS pada awal… Read More

9 hours ago