Jakarta – Air bersih sangat berdampak bagi pelbagai aspek kehidupan manusia. Tak sekadar untuk kebutuhan sanitasi dan konsumsi, air bersih juga sangat berguna untuk mencegah stunting.
Sadar akan kondisi satu ini, terlebih di Sumba Barat Daya dengan persentase stunting tertinggi di Nusa Tenggara Timur sebesar 32 persen, Asuransi Astra menghadirkan akses air bersih beserta program pencegahan stunting yang dijalankan dalam rangkaian perwujudan aspirasi keberlanjutan Estafet Peduli Bumi selama Oktober 2024.
Dibangunnya akses air bersih di Sumba Barat Daya adalah sebagian kecil yang Asuransi Astra lakukan untuk mencegah stunting di area tersebut.
Di mana, proyek ini melanjutkan aksi di tahun 2022. Pada 2024, cakupan Program TK Sehat Bebas Stunting yang semula berada di TK Hati Nurani 1, Desa Watu Kawula diperluas dengan menjangkau PAUD dan Kelompok Bermain lainnya di Desa Wee Kambala, Sumba Barat Daya.
Diantaramya, Kelompok Bermain Kasih Bunda, Kelompok Bermain Santo Petrus, Kelompok Bermain Horeb, Kelompok Bermain Kartini, PAUD Santo Antonius, Kelompok Bermain Gracella, dan Kelompok Bermain Santa Klarita.
Baca juga : Berikan Fleksibelitas Pembiayaan, Proyek Joint Venture Astra Land Indonesia dan Sinar Mas Land Gandeng 10 Bank Besar
Melalui program ini, Asuransi Astra berkolaborasi dengan Volunteer Doctors membekali guru PAUD sebagai agen perubahan, dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk merangsang perkembangan anak dan menangani stunting, terutama dalam aspek gizi seimbang dan kesehatan anak.
“Asuransi Astra percaya dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan pencegahan stunting yang tepat, para guru dapat mendukung pertumbuhan fisik dan kognitif anak, mendeteksi masalah tumbuh kembang lebih awal, serta mengedukasi orang tua untuk meningkatkan pola gizi seimbang dan kesehatan anak,” kata President Director Asuransi Astra Christopher Pangestu, dikutip Kamis, 31 Oktober 2024.
Lanjutnya, asuransi Astra juga mengajak masyarakat Sumba Barat Daya untuk mulai peduli akan kesehatan perempuan produktif dengan sejumlah pelajar yang termasuk dalam kategori Wanita Usia Subur (WUS) di SMK Kasimo, Sumba Barat Daya sebagai Sahabat Aksi Cegah Stunting (ACTING).
Mereka dibekali pengetahuan terkait pencegahan stunting, Sahabat ACTING didorong untuk berani mengubah nasib, bukan hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk anak-anak dan keluarga di sekitar mereka.
“Ini adalah awal dari perjalanan panjang yang akan membentuk masa depan yang lebih baik,” jelasnya.
Masih di Sumba, melanjutkan aksi berkelanjutan lainnya, Asuransi Astra turut menyalurkan donasi tas dan sepatu donasi karyawan serta dana sosial peserta Asuransi Astra Syariah yang sebelumnya dikumpulkan melalui kampanye #LangkahSederhana kepada anak-anak di Desa Wee Kambala dan Kampung Adat Prai Ijing.
Baca juga : Perluas Bancassurance Syariah, Astra Life Gandeng UUS Permata Bank
Khusus untuk Kampung Adat Prai Ijing, Asuransi Astra juga mendonasikan buku bacaan untuk mendukung minat baca anak yang mulai terbentuk dengan adanya kehadiran perpustakaan umum di lokasi setempat.
English Goes to Kampung (EGK) yang telah menjadi binaan Asuransi Astra sejak 2022 pun tak luput dari perhatian, pada kesempatan ini Asuransi Astra mendonasikan uang senilai Rp100 juta, yang akhirnya digunakan EGK untuk keperluan pembelian mobil operasional.
Kondisi lingkungan daratan Sumba tak mungkin bisa membuat kita menutup mata. Mendukung terwujudnya lingkungan yang berkelanjutan, Asuransi Astra melakukan penanaman 3.000 bibit pohon Mangrove di Pantai Kerewei Mananga, Sumba Barat.
Tak hanya sebagai penghijauan, penyerap karbon, dan pelindung biota laut, penanaman mangrove ini juga ditujukan untuk membantu masyarakat sekitar agar terhindar dari ancaman besar perubahan iklim seperti abrasi hingga angin topan.
Dengan setiap bibit yang tertanam, muncul keyakinan bahwa masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan bukanlah sekadar impian, tetapi sebuah kenyataan yang dapat dicapai bersama. Aksi berkelanjutan di Sumba Barat juga dilakukan Asuransi Astra dengan menghadirkan akses air bersih di Desa Kadengara.
Sementara, Pj. Bupati Sumba Barat Daya, Ir. Yohanes Oktovianus menambahkan pihaknya percaya,peran semua pihak dibutuhkan dalam upaya membangkitkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam isu stunting kata dia, sering melihat bahwa kurangnya kesadaran akan gizi dan pola makan sehat menjadi salah satu penyebab utama.
“Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih kepada Asuransi Astra yang telah memperluas Program TK Sehat Bebas Stunting di Desa Wee Kambala dalam meningkatkan kesadaran para guru, orang tua serta masyarakat guna menciptakan lingkungan yang lebih baik,” bebernya.
Dirinya optimis, dengan keterlibatan banyak pihak, bersama-sama, kita dapat mengupayakan setiap anak di Indonesia mendapatkan haknya untuk tumbuh dengan sehat dan optimal, demi mewujudkan bangsa yang kuat dan berdaya saing.
Bahkan, asuransi Astra akan terus berkontribusi di kota-kota selanjutnya guna memberikan dampak berkelanjutan demi memberikan peace of mind bagi jutaan masyarakat Indonesia. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More
Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan rencana untuk mengakhiri konflik yang berlangsung… Read More