Jakarta – Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendorong pihak PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) untuk dapat merevolusikan seluruh sistem teknologi perbankan miliknya guna mengantisipasi terulangnya kejadian pembobolan dana nasabah di berbagai daerah beberapa waktu lalu.
“Masalah skimming jadi persoalan. Ini saya tujukan ke Direktur Teknologi Indra Utoyo. Misalnya terdapat data nama Ibu kandung dan lainnya di data nasabah. Sudah saatnya berikan pengamanan yang lebih canggih, iPhone saja sudah finger print. Harapan kami ini bisa di revolusi sistemnya,” kata Wakil Ketua Komisi XI DPR-RI Hafisz Tohir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kompleks DPR RI Jakarta, Kamis 19 April 2018.
Hafisz juga mengimbau pihak BRI untuk terus mengantisipasi segala tindak kejahatan lain mengenai pembobolan dana nasabah, dimana saat ini alat penunjang skimming sudah banyak diperjual belikan dengan bebas.
Baca juga: DPR Panggil Direksi BRI Bahas Tiga Isu Nasional
“Tercatat dalam data saya bahwa sejak tahun 2012 banyak produk skiming yang dijual bebas di online dan tahun 2014 ada teknologi anti skimming yang dapat mengantisipasi alat anti skimming bank,” tambah Hafisz.
Sebagai informasi, sebanyak kurang lebih 33 rekening nasabah Bank BRI di Unit Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, beberapa bulan lalu telah mengalami kehilangan dana di tabungannya. Dalam kasus tersebut terbukti pelaku ialah sindikat luar negeri.
Selain itu, Kepolisian Daerah Metro Jaya juga telah berhasil menangkap pelaku sindikat “skimming” atau tindakan mencuri data kartu kredit dan debit nasabah BRI. Tercatat lima pelaku yang terdiri atas tiga warga negara Rumania, seorang warga negara Hungaria, dan seorang warga negara Indonesia (WNI) telah ditangkap pihak kepolisian.(*)
Jakarta – Rencana pemerintah untuk menghapus utang 67 ribu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More
Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tarif listrik tetap… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di awal 2025, aliran modal asing masuk atau capital inflow ke… Read More
Jakarta - PT Pegadaian resmi menjadi bank emas pertama di Tanah Air. Ini setelah Otoritas… Read More
Jakarta - Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar menyampaikan komitmen pemerintah dalam berbagai agenda pemberdayaan untuk… Read More