Keuangan

Cegah Kebocoran Data dari Fintech, Begini Langkah BSSN

Jakarta – Sejumlah perusahaan berbasis financial technology (Fintech) mendapat sorotan banyak pihak dari sektor keamanan data. Beberapa kali diberitakan ada data nasabah pinjaman online (pinjol) dari perusahaan terkait yang bocor dan tersebar di dunia maya, bahkan digunakan untuk keperluan negatif.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) Ariandi Putra mengatakan, komitmen BSSN dalam mencegah adanya kebocoran data nasabah. BSSN bekerja sama dengan beberapa pihak demi menegakkan perlindungan data.

Baca juga: AFPI: Pusat Data Fintech Jadi Kunci Hadapi Fintech Ilegal

Beberapa pihak yang dimaksud adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Polri, Otoritas Jasa Keuangan, dan beberapa pihak terlibat lainnya. “Kita melihat apakah pinjaman online ini terdaftar atau tidak. Kita harus melihat regulasi dari kementerian terkait,” tutur Ariandi di Jakarta, Selasa, 24 Oktober 2023.

Ariandi juga menjelaskan, apakah kebocoran data ini menyangkut delik pidana atau tidak. Dalam hal ini, BSSN bekerja sama dengan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) dan Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Polri.

“Mereka melakukan pemantauan terkait dengan pinjaman-pinjaman online. Yang termasuk ke dalam delik pidana yang melanggar undang-undang, akan diproses di Polri,” tutur Ariandi.

Lebih dari itu, Ariandi mengatakan, BSSN juga berperan dalam melihat dan memberi rekomendasi terhadap sistem yang saat itu tersedia, bisa di-take down. Proses take down ini nantinya akan dilakukan oleh Menkominfo.

Baca juga: Waspada! Penyalahgunaan Data Pinjol AdaKami yang Berujung Penipuan

Kerja sama serupa juga dilaksanakan BSSN dengan OJK beserta bank-bank lain, baik yang berada di bawah pantauan OJK maupun yang belum. Ariandi berujar bahwa kerja sama ini merupakan bentuk pengamanan infrastruktur informasi digital negara.

“Kita beberapa kali melakukan audiensi dengan rekan-rekan OJK untuk melihat berbagai kemungkinan di sektor perbankan untuk diperkuat dari sistem elektroniknya. Kita juga melihat apa upaya yang marak terjadi terkait dengan pinjol dan lain-lain, jadi kerja samanya makin kita perkuat,” pungkasnya. (*) Adrianto Sukarso

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

OJK Panggil dan Awasi Ketat KoinP2P, Ini Alasannya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More

5 mins ago

149 Saham Hijau, IHSG Dibuka Menguat 0,48 Persen

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

34 mins ago

Rupiah Diprediksi akan Tembus Rp16.000 per Dolar AS

Jakarta - Rupiah berpeluang masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat ketegangan geopolitik Ukraina dan Rusia… Read More

49 mins ago

Harga Emas Antam Menggila! Sekarang Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 22 November… Read More

2 hours ago

IHSG Berpeluang Melemah, Simak 4 Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

2 hours ago

Milenial Merapat! Begini Cara Mudah Memiliki Rumah Tanpa Beban Pajak

Jakarta - Pemerintah telah menyediakan berbagai program untuk mendorong industri perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah… Read More

11 hours ago