Categories: Perbankan

Cegah Gangguan Digital, MAS Minta DBS Group Tambah Modal S$930 Juta

Jakarta – Bank DBS Singapura sempat mengalami gangguan digital selama dua hari berturut-turut pada 23 hingga 25 November lalu. Gangguan ini menyebabkan para nasabah tidak bisa mengakses layanan online banking dan mempersulit transaksi perbankan.

Sebagai bentuk pencegahan sekaligus hukuman, Bank Sentral Singapura, Monetary Authority of Singapore (MAS) mewajibkan agar DBS menambah modal sebanyak 1,5 kali aset tertimbang menurut risiko untuk risiko operasional. Ini artinya, Bank DBS harus menambah modal sebesar S$930 Juta atau 692 juta Dollar AS.

“Bank DBS harus memperbaiki semua kekurangan yang teridentifikasi dari tinjauan dan menerapkan langkah-langkah untuk memastikan bahwa setiap gangguan di masa depan terhadap layanan perbankan digitalnya diselesaikan dengan cepat dan memadai,” jelas MAS seperti yang dikutip dari channelnewsasia, 8 Februari 2022.

Adapun jumlah tambahan modal kali ini tercatat lebih besar ketimbang gangguan digital pada 2010 silam. Kala itu, MAS menetapkan tambahan modal sebanyak 1,2 kali pada aset tertimbang menurut risiko untuk risiko operasional untuk DBS.

Lebih jauh, MAS juga menginstruksikan perusahaan untuk menunjuk ahli independen untuk melakukan evaluasi serta langkah pencegahan gangguan digital. CEO DBS, Piyush Gupta mengungkapkan pihaknya akan mematuhi arahan bank sentral dan mencegah gangguan serupa terulang kembali.

“Selama beberapa bulan ke depan, bersama dengan pakar independen, kami akan terus meninjau sistem dan proses kami untuk memastikan bahwa kami melakukan yang lebih baik,” jelas Gupta.

Pertanyaan menarik, dengan lahirnya bank digital atau bank-bank yang sudah digital di Indonesia, apakah otoritas baik BI dan OJK akan melakukan langkah yang sama seperti MAS?

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Evan Yulian

Recent Posts

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

4 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

19 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

19 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

21 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

21 hours ago