Headline

Cegah Cybercrime, Bank Harus Perbesar Anggaran IT

Jakarta–Guna mencegah kejahatan dunia maya (cybercrime) yang tengah marak di industri perbankan, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) meminta perbankan untuk waspada dan meningkatkan anggaran Teknologi Informasi (IT).

“Bank harus menyiapkan extra budget untuk meningkatkan cyber security-nya, agar bank dapat mengantisipasi kejahatan dunia maya itu,” ujar Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Agung Setya, dalam seminar Infobank, di Jakarta, Selasa, 5 April 2016.

Menurut dia, sejauh ini ada beberapa jenis kejahatan cybercrime yang terjadi di perbankan nasional. Pertama, akses ilegal yang dilakukan oleh pelaku kejahatan dunia maya tersebut dengan masuk kedalam akses komputer para nasabah bank.

Kedua, memalsukan data yang tersimpan melalui internet. Ketiga, memanfaatkan jaringan internet untuk memata-matai. Keempat, lanjut dia, kejahatan yang ditujukan terhadap data pribadi yang tersimpan dalam komputer, seperti PIN, Nomor Rekening.

“Dan yang terakhir, melakukan transaksi dengan kartu kredit atau debit milik orang lain,” tukasnya.

Maraknya kejahatan dunia maya di industri perbankan akhir-akhir ini, kata dia, telah berdampak ke bisnis bank seperti kepercayaan para nasabah terhadap bank itu sendiri berkurang (risiko reputasi). Oleh sebab itu, bank harus memperbaiki infrastruktur IT-nya.

“Harus antisipasi serangan cybercrime, seperti infrastruktur IT perbankannya. Inikan untuk mencegah munculnya kejahatan itu sendiri,” ucap Agung.

Sebenarnya Indonesia memiliki aturan yang bisa dijadikan acuan perbankan terkait transaksi dunia maya, yaitu Peraturan Bank Indonesia Nomor: 9/15/PBI/2007 tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum, yang di antaranya berisi tentang pengamanan informasi. (*)

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Tampil di KTT Kairo, Presiden Prabowo Angkat Potensi Negara-Negara D-8

Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti potensi besar negara-negara anggota Developing Eight (D-8)… Read More

16 mins ago

BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Himperra untuk Optimalisasi Program MLT Perumahan Pekerja

Jakarta - BPJS Ketenagakerjaan bersama Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) bersinergi untuk meningkatkan… Read More

43 mins ago

Bergerak Fluktuatif, IHSG Sesi I Ditutup Naik 0,26 Persen

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Jumat, 20… Read More

54 mins ago

Indomie Ditarik dari Australia, Indofood Blak-Blakan Ungkap Penyebabnya

Jakarta - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk akhirnya buka suara ihwal penarikan varian rasa Indomie… Read More

59 mins ago

MA Tolak Kasasi Sritex, Airlangga: Tetap Berproduksi

Jakarta – Mahkamah Agung (MA) resmi menolak permohonan kasasi PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex… Read More

2 hours ago

Dolar AS Menguat, Rupiah Diperkirakan Anjlok Capai Rp16.400

Jakarta – Rupiah diproyeksi melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terus menguat setelah data Produk… Read More

3 hours ago