Pasar Modal

Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Raih Penjualan Rp2,02 Triliun di Kuartal III-2024

Jakarta – PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja keuangan kuartal III-2024. Pada periode ini, Perseroan mencatat kenaikan penjualan bersih sebesar 2,4 persen menjadi Rp2,02 triliun, naik dari Rp1,97 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur DEPO, Kambiyanto Kettin, menjelaskan bahwa, Perseroan berhasil meraih laba kotor sebesar Rp389,08 miliar, atau meningkat 7,1 persen di kuartal III-2024 dari tahun sebelumnya yang tercatat senilai Rp363,00 miliar.

“Selanjutnya dari sisi laba kotor itu tercapai Rp389,08 miliar, itu porsinya sama dengan 19,1 persen dari penjualan dan mengalami kenaikan nominal mencapai 7,1 persen dibanding tahun 2023,” ucap Kambiyanto dalam paparan publik di Jakarta, Jumat, 15 November 2024.

Baca juga: Finalisasi KUB dengan Bank Jatim, Bank Banten Optimis Segera Teken Shareholder Agreement

Meski penjualan dan laba kotor DEPO mengalami kenaikan, laba bersih Perseroan justru menurun sebanyak 6,7 persen menjadi Rp56,78 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp61,00 miliar.

Penurunan laba bersih tersebut disebabkan oleh biaya bunga bank yang digunakan untuk ekspansi toko-toko baru. Pada tahun 2024, DEPO telah membuka dua toko baru di Rungkut dan Rempoa, serta akan membuka di Depok pada Desember mendatang.

Lebih lanjut, Kambiyanto menjelaskan bahwa penjualan online mencapai Rp210,43 miliar, tumbuh 12,7 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.

“Sedangkan untuk house brand itu mencapai Rp164,04 miliar, sama dengan 8,1 persen dari total penjualan. Itu berarti ada pertumbuhan sebesar 65,8 persen. Sedangkan basket size untuk tahun ini 1,35 persen itu bertumbuh 2,7 persen dibandingkan dengan tahun 2023,” imbuhnya.

Berdasarkan kinerja positif tersebut, DEPO akan terus memperluas variasi produk dan mengoptimalkan marjin laba sebagai upaya peningkatan kepuasan pelanggan, serta berencana untuk membuka tiga toko tambahan di Palembang, Pekanbaru, dan Samarinda pada 2025.

DEPO optimistis menghadapi tahun mendatang dengan strategi pertumbuhan yang matang dan fokus pada efisiensi proses, ekspansi kanal distribusi, serta pengembangan layanan omni-channel guna memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh Indonesia. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

1 hour ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

1 hour ago

BPS Catat IPM Indonesia di 2024 Naik jadi 75,08, Umur Harapan Hidup Bertambah

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More

2 hours ago

Utang Luar Negeri RI Naik di Triwulan III 2024, Tembus Rp6.797 Triliun

Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More

3 hours ago

Wamenkop Ferry: Koperasi Susu Boyolali Harus jadi Pelaku Industri Pengolahan

Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More

3 hours ago

Finalisasi KUB dengan Bank Jatim, Bank Banten Optimis Segera Teken Shareholder Agreement

Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyakini proses kelompok usaha bank… Read More

4 hours ago