PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk. (DEPO)/Istimewa
Poin Penting
Jakarta – PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) membukukan penjualan Rp2,11 triliun di kuartal III 2025, atau meningkat 4,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Presiden Direktur DEPO, Kambiyanto Kettin, mengatakan peningkatan penjualan ini terutama didorong oleh kenaikan jumlah transaksi sebanyak 7,5 persen menjadi 1,63 juta transaksi.
“Pertumbuhan transaksi menunjukkan permintaan ritel bahan bangunan tetap stabil di tengah kondisi ekonomi yang lebih menantang, dan kami melihat potensi signifikan dari ekspansi gerai serta penguatan kanal digital,” ucap Kambiyanto dalam Paparan Publik dikutip, 10 Desember 2025.
Baca juga: Emiten CLEO Catat Penjualan Rp2,09 T di Kuartal III 2025, Naik 6 Persen
Berdasarkan hal itu, kata Kambiyanto, DEPO tercatat membukukan laba kotor senilai Rp417,03 miliar atau tumbuh 7,2 peesen dengan marjin kotor naik menjadi 19,8 persen. Hal ini menunjukan bahwa profitabilitas DEPO stabil di tengah tekanan pasar.
Hanya saja, meski penjualan tumbuh, laba bersih perseroan jurstu mengalami penurunan 11,2 persen menjadi Rp50,42 miliar. Kata Kambiyanto, penurunan dipicu kondisi pasar yang makin ketat.
“Namun, kami optimis hingga akhir tahun ini marjin laba bersih diperkirakan akan tetap stabil,” jelasnya.
Direktur DEPO, Amanda Grace Kettin mengatakan, telah menyusun beberapa strategi untuk meningkatkan marjin. Di antaranya penguatan house brand, diversifikasi pengadaan barang, rebate dan sales support yang naik 0,2 persen year on year (yoy), serta pendapatan lain-lain yang naik 39 persen yoy.
“Strategi peningkatan kategori house brand terbukti memperkuat marjin kotor. Ke depan, kami akan memperluas variasi produk dan memperkuat kerja sama dengan mitra pemasok,” ujarnya.
Dari sisi penjualan online, DEPO mencatat lonjakan penjualan online sebesar 37,7 persen yoy menjadi Rp289,74 miliar dan berkontribusi 13,7 persen terhadap total penjualan. Adapun penjualan online yang dilakukan lewat aktivitas live commerce TikTok dan Tokopedia penjualan WhatsApp, hingga optimalisasi laman web.
Baca juga: DFI Nusantara Bukukan Pendapatan Rp3,51 Triliun di Kuartal III 2025, Tumbuh 4 Persen
“Konsumen ritel bahan bangunan kini semakin digital. Fokus kami adalah membangun pengalaman omnichannel yang konsisten, mulai dari gerai fisik, e-commerce, hingga layanan chat commerce,” imbuhnya.
Saat ini DEPOtelah mengoperasikan 17 gerai usai membuka gerai baru di Pekanbaru pada 29 November 2025. Pada tahun depan DEPO menargetkan akan kembali membuka tiga gerai baru. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Bank Mega menyoroti kerentanan instruksi pencairan dana karena bank hanya menerima instruksi dari… Read More
Poin Penting Huawei mendorong adopsi AI di industri keuangan Indonesia, dengan fokus pada teknologi yang… Read More
Poin Penting Pemerintah mendorong penyusunan grand design industri TPT untuk meningkatkan daya saing global sektor… Read More
Poin Penting Dirut Indolife Pensiontama, Andreas S. Soedjijanto, masuk jajaran Top 100 CEO 2025 versi… Read More
Poin Penting IHSG ditutup menguat 0,51% ke level 8.700,92, mencetak rekor penutupan tertinggi sepanjang sejarah.… Read More
Poin Penting Bea Cukai meluncurkan website baru www.beacukai.go.id sebagai bagian dari transformasi digital dengan tampilan… Read More