Jakarta – PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis, 6 Juni 2024 yang membahas terkait penggunaan laba bersih, target perseroan, hingga rencana bisnis tahun ini.
Dalam RUPST tersebut, para pemegang saham DEPO setuju untuk melakukan pembagian dividen dari laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp4 per saham atau sebanyak Rp27,16 miliar.
Adapun, laba bersih yang diperoleh DEPO di sepanjang tahun 2023 adalah sebesar Rp85,64 miliar dan pembayaran dividen akan dilaksanakan selambatnya pada 5 Juli 2024.
Direktur Utama DEPO, Kambiyanto Kettin, mengatakan bahwa, Perseroan mencetak pertumbuhan positif dari sisi top line dan seiring dengan pertumbuhan industri retail, penjualan bersih perseroan juga mengalami kenaikan dari Rp2,68 triliun, meningkat 4,84 persen dari Rp2,56 triliun di tahun 2022.
Baca juga: Bagi Dividen Rp3,29 Miliar, Emiten Properti Ini juga Mau Stock Split
“Perolehan laba tahun berjalan perseroan pada tahun 2023 adalah Rp85,65 miliar dengan margin laba tahun berjalan 3,19 persen. Pencapaian ini turun 17,1 persen dari laba tahun berjalan di tahun 2022 yang tercatat Rp103,4 miliar dan margin laba tahun berjalan 4,0 persen,” ucap Kambiyanto dalam keterangan resmi dikutip, 7 Juni 2024.
Penurunan itu disebabkan oleh adanya peningkatan beban operasional terutama pada biaya karyawan, peningkatan kegiatan promosi, dan biaya operasional gerai baru.
Meski demikian, DEPO optimis dalam menyusun rencana bisnis tahunan untuk 2024 dengan proyeksi target pertumbuhan penjualan bersih dan laba bersih masing-masing sekitar 13,4 persen dan 31,2 persen dari realisasi tahun 2023.
Adapun, untuk mendukung pencapaian target pertumbuhan, perseroan memiliki rencana pengembangan yang ambisius dengan memanfaatkan potensi dari enam lokasi Land Bank yang sudah dimilikinya.
Baca juga: CUAN Sepakat Tak Bagi Dividen, Ini Alasannya
Dari estimasi rencana belanja modal atau capital expenditure (capex) Perseroan tahun 2024 sebesar Rp260 miliar, capex sebesar Rp104 miliar telah direalisasikan untuk perolehan Land Bank dan juga proses konstruksi.
Pendanaan atas belanja modal tersebut berasal dari dana internal dan fasilitas pinjaman bank dengan bunga yang kompetitif yang telah diperoleh Perseroan.
Sebagai informasi, jadwal periode cum dan ex dividen adalah sebagai berikut:
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More