Gedung Perkantoran Bank BCA/Istimewa
Poin Penting
Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dalam beberapa tahun terakhir secara konsisten menebar dividen interim kepada para pemegang saham setiap akhir tahun atau pada Desember.
“Dalam beberapa tahun terakhir BCA selalu membagikan dividen interim pada Desember,” kata Direktur Keuangan BCA, Vera Eve Lim dalam Paparan Kinerja Kuartal III 2025, Senin, 20 Oktober 2025.
Bila dilihat secara historis, dividen interim tunai BCA yang ditebar kepada pemegang saham terus meningkat setiap tahunnya.
Baca juga: BCA Siap Bagikan Dividen Interim Rp55 per Saham, Catat Jadwalnya!
Pada akhir tahun ini, BCA akan membagikan dividen interim tunai Rp55 per saham atau mencapai Rp6,7 triliun untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2025.
Angka tersebut naik 10 persen dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama.
Sebelumnya, pada akhir 2024, BCA juga memutuskan untuk membagikan dividen interim senilai Rp50 per saham dengan total Rp16,6 triliun.
Kemudian pada 2023, dividen interim yang dibagikan BCA sebesar Rp42,50 per saham untuk tahun buku 2022 atau Rp5,23 triliun.
Di 2022, dividen interim yang dibayarkan kepada pemegang saham oleh BCA senilai Rp35 per saham, angka itu naik dari tahun 2021 yang senilai Rp25 per saham atau Rp4,31 triliun. Sebelumnya, pada 2020 BCA memutuskan untuk membagikan dividen interim Rp19,6 per lembar saham.
Artinya, dari tahun ke tahun BCA konsisten melanjutkan tren kenaikan dividen interim. Konsistensi ini menunjukkan bahwa kinerja perseroan makin solid di tengah tantangan industri perbankan yang makin menantang.
Baca juga: Transaksi BCA UMKM Fest 2025 Melejit, Bukti Optimisme Usaha Meningkat
Untuk dividen final yang diberikan BCA kepada pemegang saham juga konsiten terus mengalami peningkatan. Vera menyatakan BCA konsisten membagikan dividen final dengan payout ratio di kisaran 86 persen dari total laba bersih setiap tahunnya.
“Berapa dividend payout ratio sampai dengan tahun lalu dividen kita ada di kisaran 68 persen, jadi cukup tinggi untuk industri perbankan,” ujar Vera.
Sebagai catatan, BCA membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar Rp37 triliun atau Rp300 per lembar saham, naik 11,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kemudian untuk dividen tahun buku 2023, pemegang saham BCA sepakat untuk membagikan dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp33,28 triliun atau Rp270 per lembar saham. Ini meningkat 31,7 persen dari tahun sebelumnya.
Selanjutnya, untuk tahun buku 2022 BCA memutuskan membagikan dividen tunai sebesar Rp205 per saham atau naik 41,4 persen dibanding tahun buku 2021. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More
Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More
Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More
Poin Penting RBC dan RKI TUGU melampaui industri, masing-masing di 360,9% dan 272,6%, menunjukkan kesehatan… Read More
Poin Penting Pembiayaan perbankan syariah diproyeksi tumbuh dua digit pada 2025–2026, masing-masing menjadi Rp709,6 triliun… Read More
Poin Penting IHSG dibuka menguat 0,27% ke level 8.663, dengan mayoritas saham berada di zona… Read More