Jakarta – Setelah vakum selama beberapa tahun, Annual Report Award (ARA) kembali diselenggarakan pada tahun 2023, untuk penilaian laporan tahunan tahun buku 2022.
Kompetisi Annual Report atau buku laporan tahunan ini diselenggarakan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu, Bursa Efek Indonesia, dan Ikatan Akuntan Indonesia.
Ketua Umum KNKG Prof Mardiasmo menjelaskan, diselenggarakannya kembali ARA 2022 bertujuan untuk mendorong transparansi pengungkapan praktik governansi korporat termasuk keberlanjutan dalam laporan tahunan.
Ia mengatakan, pada perhelatan ARA 2022 sendiri menekankan pentingnya laporan tahunan secara terintegrasi menempatkan kinerja historis ke dalam konteks dan menggambarkan risiko, peluang, dan prospek korporasi di masa depan.
“Sehingga membantu pemegang saham dan pemangku kepentingan memahami tujuan strategis korporasi dan kemajuannya dalam menciptakan nilai yang berkelanjutan,” jelasnya, seperti dikutip, Rabu 14 Juni 2023.
Menariknya, beberapa peningkatan terkait proses pelaksanaan dan kriteria penilaian menjadi fokus dalam penyelenggaraan kembali ARA di tahun ini.
Perubahan utama adalah dengan disertakannya butir-butir pengungkapan di laporan keberlanjutan selain di laporan tahunan dalam kriteria penilaian ARA.
Di mana, butir-butir pengungkapan yang mencakup aspek governansi dan keberlanjutan diberikan bobot lebih besar dibandingkan dengan butir pengungkapan lainnya. Peningkatan bobot ini sejalan dengan salah satu pilar governansi korporat, yaitu keberlanjutan.
Perubahan lainnya dalam ARA 2022 adalah bahwa kriteria penilaian tidak saja didasarkan pada aturan perundangan, khususnya pada peraturan dan surat edaran OJK No. 16/ 2021 mengenai laporan tahunan.
Akan tetapi juga pada beberapa rekomendasi dari Pedoman Umum Governansi Korporat Indonesia 2021 yang diterbitkan KNKG, serta sejumlah item pengungkapan dari ASEAN Corporate Governance Scorecard.
“Perubahan ini menunjukkan bahwa penilaian ARA 2022 bersifat goes beyond compliance,” pungkasnya.
Diketahui, pendaftaran Annual Report Award (ARA) dilakukan secara online dengan periode pendaftaran terbagi dua yakni :
Biaya kepesertaan ARA terdiri dari 3 kategori berdasarkan total pendapatan tahun 2022 sebagai berikut:
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More